Happy reading
***
Flora menatap sosok yang pergi dari hadapannya, dia adalah teman ayahnya yaitu manda, tatapannya kepada flora tadi sangat beda jauh dari sebelumnya.
Tatapan sombong dan angkuh itu membuat flora merasakan jijik ditambah lagi manda menculiknya hanya untuk mendapatkan perusahaan milik ayahnya.
Jujur saja flora tidak mengetahui semua ini akan terjadi dan kenapa harus dia yang menjadi korbannya?
Tidak tahuan membuatnya terjebak dalam situasi menjengkam ini, mulut flora yang di tutup membuatnya susah untuk berbicara, tangannya yang di ikat menyulitkannya untuk bergerak.
Ia mencoba memberontak namun mereka tidak peduli bahkan hanya terdengar suara gelak tawa di telinganya.
Untuk kesekian kalinya aku menyerah. "Haha.. tidak ada gunanya untuk memberontak, nak," ujar salah satu pria itu dengan nada yang setengah sadar, sial mereka mabuk dan sangat bau alkohol.
Setelah beberapa saat, pria itu berdiri dan menghampiri flora yang membuatnya menatap tajam kearah pria mabuk itu.
"Kau mau nak?" Tanyanya menyodorkan botol alkohol itu kearah gadis yang baru berumur 17 tahun itu.
Dia gila?
Seorang gadis disuruh minum alkohol?!
Flora dengan cepat menggelengkan kepalanya sebagai tanda penolakan.
"Yah, sayang sekali...haha" Dia pun kembali pergi namun tiba-tiba terlintas dalam benaknya untuk mengakali pria.
Ia pun mencoba memberontak dari kursinya yang membuat pria itu berhenti dan berbalik menatapnya.
"Kau kenapa nak?"
"Mmm!!mmm!!" Flora masih memberontak berusaha ia mengerti maksudnya.
"Ngomong, kamu mau apa?!" Tanyanya lagi namun flora masih saja memberontak lagi agar pria itu semakin kesal.
"Kamu mau apa?!" Geram pria itu dengan menghampirinya dan.
Slepps
Akhirnya lakban itu terlepas dari mulutnya sakit sih tapi tidak apa-apa, flora pun menatap pria yang kesal itu.
Ouch..
"Maaf.. sudah membuat paman kesal
Aku hanya kehabisan nafas tadi." Katanya sebagai alasan dengan sedikit meringis kesakitan.Jawaban flora pun membuat pria itu hanya berdecak lidah karena dipikirnya flora ingin mengatakan sesuatu.
"Bilang dong dari tadi." Katanya. "Ya sudah kamu mending diam disini jangan banyak gerak." Selesai berbicara, pria itu pun kembali berbalik dan pergi untuk minum-minum lagi.
Flora menghela nafas, ruangan ini menjadi bau alkohol akibat para pria pemabuk itu.
"Bagaimana caranya agar aku lepas?" Lirihnya mengamati ruangan ini. Ya ampun bahkan ruangan tidak ada tempat untuk kabur.
Saat flora sedang berselancar di dalam pikiranku tiba-tiba ombak menghantamnya yang membuatku kembali tersadar dan ternyata sosok yang ia benci sudah ada didepan mata.
"Sudah melamun?" Ucapnya.
"Kenapa paman melakukan hal ini?!" Gerutu flora.
"Bukannya sudah jelas ya?"
"Lepasin gue!!"
"Gue ngga punya urusan sama lo!!" berang flora, rahangnya mengeras menatap tajam manda.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FAMILY (ONDAH) - S1 (Tahap Revisi)
RomanceDrama keluarga Ariesandy yang pecah dan berujung perceraian. Akankah keluarga ini bisa bersatu lagi? atau justru akan tetap pecah layaknya kaca? ⚠️Ini hanyalah fiksi,gunakan fantasi liar kalian dan ingatkan jangan membawa ini ke dunia nyata. Bijakla...