Hazrel yang dilanda kebosanan ingin menghubungi kekasih hatinya namun risau jikalau panggilannya hanya sekadar akan mengganggu wanita itu . Namun begitu Hazrel tetap cuba menghubunginya . Sayangnya panggilan itu tidak diangkat .
" Mungkin dia tak dengar kot . Tak apa lah baik aku tidur je dulu . Nanti dia balik mesti dia call cari aku . " Kata Hazrel di dalam hatinya .
.....
Aleeya dan Zakuan berjalan beriringan menuju ke pusat beli belah terkemuka di ibu kota itu . Hari ini Zakuan telah berjanji untuk menyerahkan kad kreditnya kepada Aleeya sebagai " ganjaran " kerana dia bersetuju untuk keluar bersama .
" Awak nak makan dulu ke shopping dulu ? " Tanya Zakuan kepada Aleeya yang matanya sedang sibuk melihat kiri dan kanan .
" Ikut awaklah . Kalau awak lapar , kita pergi makan dulu . "
" Okey kalau macamtu kita pergi makan dulu boleh ? risaulah nanti kalau awak dah start shopping , tiba - tiba nafsu makan awak hilang . "
Aleeya hanya tergelak kecil saat mendengar kata - kata Arief Zakuan . Meskipun mereka berdua baru saja berkenalan namun begitu keakraban tetap terserlah kerana Zakuan dan Aleeya sejenis yang cepat mesra .
" Kita nak makan dekat mana ? " Tanya Aleeya lagi .
" Kita makan dekat depan tu nak tak ? tekak saya nak makan nasi ayam pulak . " Kata Zakuan sambil menunjuk ke arah restoran Chicken Rice Shop di depannya .
Aleeya hanya bersetuju tanpa membantah . Mereka berdua berjalan menuju ke kedai tersebut . Aleeya berjalan beriringan Zakuan tanpa sedikit pun perasaan bersalah terhadap Hazrel . Sejujurnya dia telah membohongi Hazrel yang tadinya sudah mengajak dia untuk keluar bersama .
" Kenapa you tak nak keluar hari ni ? You demam ke sayang ? You okey tak ? " Tanya Hazrel dengan penuh kerisauan .
" I okey je Hazrel . I bukan tak nak keluar tapi I dah janji dengan kawan I yang hari ni nak keluar sekali . "
" Kalau macamtu I ikut boleh ? " Tanya Hazrel lagi .
" Mana boleh . Lagipun I nak keluar dengan kawan - kawan perempuan I . Kalau you ikut nanti apa pulak yang diorang kata . Yelah I bawak you sedangkan diorang tak bawak pun partner diorang . "
" Hm yelah tapi promise okey lusa kita keluar . Lagipun I dah rindukan you lah sayang . Nanti I demam rindu macam mana ? "
" Tak adanya nak demam rindu . Kita kan jumpa selalu . I janji lusa kita keluar macam biasa . Okey baby ? " Aleeya berusaha memujuk Hazrel untuk memberikan green light kepadanya untuk keluar bersama rakannya . Rakan yang dimaksudkan itu tak lain tak bukan ialah Zakuan .
" Okey fineeee ! You boleh keluar tapi ingat lusa turn I pulak ! I nak keluar dengan you lusa ya Aleeya Irene . "
" Yaaaaaa I janjii kita keluar lusa . "
Setelah mendapat persetujuan Hazrel , Aleeya meletakkan gagang telefonnya . Dia bergerak menuju ke bilik air untuk mandi dan bersiap kerana Zakuan ada tiba bila - bila masa sahaja .
.....
Zakuan yang leka memerhatikan kecantikan Aleeya Irene tidak perasan bahawa wanita itu menyedari setiap perbuatannya ketika ini .
" Cantik sangat ke saya sampai awak pandang tak berkelip ? " Tanya Aleeya sambil menongkat dagunya .
" Cantik sangat kalah bidadari . Entah - entah awak lagi cantik dari bidadari tau Aleeya . Untung boyfriend awak .
" Hazrel memang beruntung tapi saya lebih beruntung sebab dalam memiliki hati bakal CEO HZ Holdings . " Aleeya sengaja menekankan perkataan CEO itu kepada dia mahu Zakuan sedar diri dengan posisinya . Dia tidak mahu Zakuan cuba mendekatinya dengan lebih dekat .
YOU ARE READING
SEINDAH TAKDIR CINTA
General Fiction[ EDITING ] 🥀 " Kau cakap pasal sakit ? sakit dekat dalam hati aku pun semua berpunca dari kau sendiri . " - Hazrel Hakeem . " Kalau awak boleh belajar cintakan saya , awak tak akan rasa semua kesakitan yang ada . " - Qaseh Adelea " Kau silap pili...