[M] Ahn Jungkook memiliki sebuah minimarket sederhana di Distrik Gangwon yang diberi nama GoldenMart. Namun semenjak menerima seorang pegawai bernama Lalisa Hwang; tiba-tiba saja ide gila muncul di kepala Jungkook. Ia menyukai perempuan itu sampai-s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jasad yang ditemukan di dalam bangkai mobil sudah dipastikan sebagai jasad Kim Yunho. Setelah melalui proses pemeriksaan forensik, diduga kematian Yunho disebabkan oleh sebuah zat obat-obatan yang disuntikkan ke dalam tubuh dalam dosis tinggi. Laki-laki itu sudah dalam keadaan meninggal dunia sebelum mobil SUV tersebut ditenggelamkan. Demikianlah laporan yang Jaeyoon terima.
Kalau begitu yang masih menjadi misteri terbesarnya adalah di mana Lalisa Hwang?
Jaeyoon bangkit dari kursinya, menghampiri beberapa meja anggotanya satu persatu. "Kalian sudah selesai menonton rekaman cctv di hari kejadian?"
"Aku sudah beberapa kali menonton dan memeriksa ulang. Aku juga memastikannya lebih dari dua kali," kata Daehoon. Ia menggigit bibir bawah sekilas, tampak ragu. "Tapi hanya ada satu mobil yang keluar dari gedung apartemen, sekitar satu sampai dua jam sebelum kejadian. Dan mobil itu berkendara menuju pintu barat hutan Jeonmul."
"Benarkah?" Jaeyoon terkejut. Pun dengan beberapa anggota yang mendengarnya. "Mobil siapa itu? Sudah bisa dipastikan siapa pemiliknya?"
"Mobil itu milik ... Ahn Jungkook."
BOOM!
Mungkin itu seperti bom bagi para anggota tim. Bukan bom yang menghancurkan mereka, melainkan bom yang membuat mereka shock setengah mati. Setelah berminggu-minggu, bahkan beberapa bulan mencari, benarkah pelakunya adalah Ahn Jungkook? Seseorang yang berperan menjadi korban perampokan dalam kasus ini?
Terlebih, sejak awal tak ada yang terpikirkan untuk memeriksa kamera cctv apartemen Jungkook, karena fokus tim adalah untuk mencari perampok di mana Jungkook yang menjadi korbannya. Bahkan Lisa sempat dicurigai sebagai seseorang yang merampok uang GoldenMart. Satu-satunya yang menjadi petunjuk utama adalah mobil SUV tersebut.
Sebetulnya Jaeyoon merasa bersalah juga. Semestinya ia mengikuti naluri kecurigaannya yang selalu menjurus pada Jungkook. Seharusnya ia melakukan tindakan ini sejak awal, memeriksa rekaman cctv di area apartemen Jungkook. Mungkin saja mereka bisa menyelesaikan kasusnya lebih cepat dari ini. Tapi tidak ada manusia yang bisa memutar waktu.
Jaeyoon bersyukur karena setidaknya, sekarang mereka hampir sampai pada titik terang kasus ini.
"Pukul berapa mobil itu kembali?"
"Sekitar pukul setengah sebelas malam, mobil itu melaju di jalur barat ke arah apartemen. Dari rekaman cctv area parkir, Ahn Jungkook mengeluarkan dua buah box berukuran cukup besar dari mobilnya, lalu mengangkutnya menggunakan troli menuju unitnya."
Fix, bisa dipastikan! Di dalam salah satu box itu pasti ada presensi Lisa. Entah mengapa, Jaeyoon yakin sekali.
Jaeyoon segera memerintahkan beberapa anggota timnya untuk bergegas menuju apartemen yang Jungkook tempati. Sekarang mereka memiliki alasan yang kuat untuk memeriksa seisi unit apartemen itu.
