🕊28

3.1K 558 114
                                    

Kendati sang ayah sudah memerintahkan untuk menghentikan penyelidikan kasus lenyapnya sejumlah uang di GoldenMart serta menghilangnya seorang gadis bernama Lalisa Hwang, namun Jaeyoon tetap belum menyerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kendati sang ayah sudah memerintahkan untuk menghentikan penyelidikan kasus lenyapnya sejumlah uang di GoldenMart serta menghilangnya seorang gadis bernama Lalisa Hwang, namun Jaeyoon tetap belum menyerah. Ia merasa ada banyak sekali kejanggalan dalam kasus ini, yang semestinya bisa ia uraikan. Memang, berteori tidaklah sesulit mencari petunjuk. Mereka masih sangat kekurangan bukti untuk menuduh orang-orang yang mereka curigai. Terkhusus, Jaeyoon begitu mencurigai Jungkook, tapi belum menemukan petunjuk yang cukup untuk menyeret pemuda Ahn tersebut ke kantor polisi.

Jaeyoon melihat ada banyak keganjilan dari gelagat Jungkook, namun masih terlalu abu-abu untuk bisa merabanya dengan jelas. Jaeyoon masih membutuhkan waktu untuk menyelidikinya. Ia membutuhkan ruang yang lebih leluasa tanpa tekanan ayahnya agar bisa menyelidikinya dengan benar. Ia yakin, kasus ini pasti bisa ia pecahkan.

Hingga kini, petunjuk terbesar yang mereka miliki adalah mobil SUV berwarna silver yang masuk ke dalam hutan Jeonmul melalui jalur timur. Jadi benda itulah yang masih menjadi titik fokus terbesar dalam penyelidikan, bukan Ahn Jungkook yang sampai sekarang masih berstatus sebagai korban.

"Hyung ..." Daehoon menghampiri Jaeyoon dengan sedikit terburu. "Ada sesuatu!"

"Apa?" Jaeyoon membalas sekenanya. Energinya berkurang separuh karena sudah berminggu-minggu menggunakan otaknya untuk berpikir lebih keras daripada biasanya.

"Pemilik mobil SUV silver datang!"

Jaeyoon membelalak. tanpa mengulur waktu, ia bangkit dari tempat duduknya dan berjalan cepat mendahului Daehoon. Petunjuk baru, pikirnya. Sudah pasti ini adalah petunjuk yang sangat penting.

Jaeyoon lalu menemukan seorang pria paruh baya yang sudah menunggunya di sebuah ruangan. Pria itu segera berdiri dari kursinya, menerima uluran tangan yang Jaeyoon suguhkan.

"Nama saya Park Taewoo."

Jaeyoon tersenyum ramah. "Saya Detektif Kim Jaeyoon. Ada keperluan apa, Tuan?"

"Begini," Taewoo meletakkan selembar kwitansi di atas meja. "Saya adalah pemilik rental mobil. Lebih dari sebulan yang lalu, ada seorang pemuda bernama Kim Yunho yang menyewa mobil SUV berwarna silver untuk jangka waktu satu bulan. Seharusnya jatuh temponya adalah minggu lalu. Tapi sampai saat ini, mobilnya tidak dikembalikan dan nomor telepon yang bersangkutan tidak bisa dihubungi. Jadi saya pergi melapor ke kantor polisi."

Jaeyoon membaca kwitansi tersebut dengan seksama. Di bagian ujung kanan atas terdapat logo tempat rental milik Taewoo. Lalu ada jenis mobil yang disewa beserta plat nomornya. Ada pula nama penyewa bernama Kim Yunho yang sudah membayar uang sewanya selama satu bulan penuh sebesar dua juta won.

Jaeyoon lalu menarik ponselnya dari dalam saku celana, menunjukkan foto dari rekaman kamera cctv, di mana tergambar sebuah mobil SUV berwarna silver di sana. "Apakah ini mobil anda?" tanyanya. "Plat nomor bagian depannya sama persis. Tapi sayang, plat nomor pada foto ini terpotong separuh."

Kidnap You | Lizkook✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang