Foto Raihaldo Arya Pratama (Aldo)
"Kau pergi kemana seharian?" tanya Bima
"Aku ada perlu dengan rekan bisnis ada rapat diluar kantor dan aku bertemu dengan Vero" aku berusaha tenang tidak menunjukkan kegugupanku berhadapan dengan Bima
"Ck! Kenapa kau suka sekali bertemu dengan Vero? Apa saja yang kalian bicarakan?"
"Vero baru datang ke Indonesia, jadi wajar kita kangen - kangenan dulu"
Aku berjalan melewatinya dan pergi menuju dapur melihat makanan apa yang tersedia. Sesaat setelahnya aku merasa pinggangku dipeluk dari arah belakang. Bima memelukku dengan manja, dia meletakkan dagunya pada pundakku.
"Kenapa sayang?"
"Jadi beli ponsel itu?"
Aku memutar badanku dan melepaskan pelukannya aku memandangnya, "Kau tidak bertanya aku sudah makan apa belum? Masa ponsel yang kau tanya?"
Aku berjalan menuju tas yang aku taruh di sofa ruang tamu. Aku merasakan Bima mengikutiku
"Kau kan sudah ketemu Vero pasti sudah makan. Ponselku bagaimana?" rajuknya manja
Aku tersenyum dan mengeluarkan bungkusan dari dalam tas dan memberikannya pada Bima. Bima nampak berseri - seri menerima apa yang aku berikan
"Aahh.. Makasih sayang.. Kamu paling ngerti mau aku. Aku jadi tambah sayang sama kamu"
"Huu Gomball... Malam ini temenin aku tidur ya? Aku kangen"
"Siaap bebeb.. Apa sih yang ga buat kamu? Apa kita akan bercintaa?????"
Aku mendekat kearahnya lalu melingkarkan tanganku pada lehernya dengan manja, mencium bibirnya sekilas
"Apa kau menginginkanku sayang?" aku berbicara dengan nada yang sesensual mungkin mencoba menggodanya
"Apa kau sedang menggodaku beby??"
Aku mengelus pahanya pelan, lalu tersenyum jahil "Aku mandi dulu ya.."
Aku berlari meninggalkannya yang aku rasa sudah berdiri tegak dengan tawa menggelegar di dalam rumahku
"Dindaa... "Bima memanggilku namun aku dengan cepat masuk ke kamar mandi
Selesai mandi
Aku menghampiri Bima yang sedang duduk di ruang makan sambil mengutak atik ponsel barunya. Aku tersenyum melihat tingkahnya
"Aduh ada yang mendua nih.."
Aku duduk di sebelahnya. Namun dia tetap fokus dengan ponselnya itu. Setelah mandi aku memang memakai lingeri ungu favoritku. Karena lingeri ini sangat sexy dan Bima sangat menyukainya. Terkadang, aku akan menjadi sangat liar demi mendapatkan Bima. Bima suka itu.
Aku bangkit dan mengelus pundaknya. Ku tempelkan buah dadaku pada pipinya dan dia mulai merespon. Dia meletakkan ponsel itu di atas meja makan
"Oh sayang, kau sungguh menggairahkan. Biarkan aku segera memasukimu, biarkan aku menunggangimu sekarang"
Aku melepaskan diri darinya, lalu berjalan menuju ruang tangah aku berjalan dengan menggoyang pantatku. Dan duduk di sofa.
"Kau tunggangi saja ponsel barumu! Kau melupakan aku sejak ada ponsel itu" rajukku manja
Bima sudah ada di sebelahku menciumi leherku, "Ahh aku sudah tidak tahan.."
Bima mengangkat tubuhku dan membawaku ke ranjang. Kami bercinta sepanjang malam
(Sory adegan di skip mengingat banyak yang puasa)
Esok paginya
Ting..tong.. Ting.. Tong...
KAMU SEDANG MEMBACA
AYAH UNTUK ANAKKU
RomanceCinta membutakan mata semua orang, termasuk Arinda. Seorang wanita yang begitu mencintai kekasihnya Aryabima dan berharap lelakinya mampu membalas cintanya. namun sikap kasar dan penghianatan yang diterima Arinda. mencoba bersabar dan menerima demi...