Bagian 25

11.5K 505 16
                                    

"Siapa laki - laki itu? Kalian saling mengenal?" tanya Bima kepada Bella, dengan kikuk Bella menjawab dengan gelengan kepala

"Mungkin teman lama, aku lupa" bisik Bella

Wahab dan Adis memandangi Bella dengan tatapan tajam, Wahab memberikan senyum penuh arti kepada Bella

"Oke, apa yang ingin kau sampaikan?" tanya Bima memecah keheningan

"Tentang istrimu Bella" ujar Adis pelan

"Me? Masalah apa denganku?" tanya Bella dengan nada sedikut tinggi dan menatap Adis seolah memberi peringatan kepadanya. Namun niatnya tidak akan goyah hanya dengan pandangan membunuh dari Bella.

"Bella adalah mantan tunanganku 2 tahun lalu" ujar Wahab yang mendapat pelototan dari Dinda dan Bima

"Apaa??" tanya Bima "Tapi 2 tahun lalu, kami menikah!!"

"Ya kau hanya mantan tunanganku kan? Tidak ada masalah lagi" Bella hendak bangkit namun Bima mencekal lengannya memberinya kode untuk kembali duduk

"Duduk!! Kita dengar apa yang ingin mereka sampaikan!!"

Wahab tersenyum "Bagaimana kabar anak kita Bella?" satu pertanyaan yang membuat kaget tiga orang di hadapan mereka.

"Anak siapa yang kau tanya??" tanya Bima dengan nada penuh emosi

Wahab dengan tenang dan santai menjawab pertanyaan Bima "Anak yang dikandung Bella dua tahun lalu sebelum kecelakaan itu"

"Ti-tidak!! Anak itu sudah tidak ada!! Aku mengalami kegugurann!!" ujar Bella

"Kau jangan bercanda Bell, kau tidak mungkin mengugurkan kandunganmu, karena kandunganmu itu yang kau gunakan sebagai senjata untuk mendapatkan Bima" ujar Adis

"Mak-maksud kamu??" tanya Bima

"Gak Bim!! Mereka semua fitnah!! Ini pasti rencana mu kan Dinda? Kamu ingin memisahkan aku dengan Bima! Makanya kamh membayar mereka untuk berbohong!!"

Dinda menatap Bella geram, dirinya yang tidaj tahu menahu malah di sangkut pautkan seperti itu "Jaga bicaramu Bella!! Ini bukan salah Dinda!! Dia tidak membayar kami, kami yang ingin ungkapkan kebenaran ini" sela Adis

"Aku adalah ayah kandung dari anak yang kau akui sebagai anakmu tuan Bima!"

Bima tertawa "Apa semudah itu kalian ingi membodohiku??"

"Ya Bim, mereka semua ingin memisahkan kita, ku mohon percayalah padaku Valya dan Velita adalah anak - anakmu"

"Diamlah!!" bentak Bima kepada Bella

"Aku siap jika ingin mengadakan tes DNA!!" tantang Wahab

Bella terpaku mendengar tantangan Wahab kepada Bima, dia hanya bisa berharap ahar Bima tidak menyetujuinya "Baik aku setuju! Ayo kita ke rumah sakit sekarang!!" ajak Bima

"Baiklah!!"

"Bim, jangan terpengaruh dengan mereka!!" bujuk Bella yang dihadiahi tatapan tajam dari Bima

"Kau takut??"

"Ti-tidak!!! Apa maksudmu??"

"Kalau kau tidak takut jalani saja!!" dengan menghela napas pasrah dia mengikuti langkah Bima dan lainnya menuju parkir dan segera pergi kerumah sakit.

Di rumah sakit

Dinda Pov

"Terima kasih" ujarku kepada Adis yang duduk di sebelahku menanti ketiga manusia itu melakukan tes DNA. Adis menoleh kearahku dan mengangkat sebelah alisnya

AYAH UNTUK ANAKKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang