[Tamat] Pahlawan dari Pandai Besi

BAGIAN 23. Mencari Petunjuk

Kota Edelweis merupakan satu kota besar di Kerajaan Clove dan termasuk dalam kategori lima kota besar lainnya, di setiap kota besar berbeda pula Serikat Petualangnya, Serikat Petualang tersebar di seluruh kota Kerajaan Clove. Lisensi untuk para petualang bisa di gunakan di semua Serikat jadi para Petualang bisa mengambil misi di kota lainnya selain kota asal mereka. 

Perjalananku mencari petunjuk tentang sekte Jaylangkung sampai di kota Edelweis, aku mendengar beberapa desas desus dari masyarakat sekitar dan segera ke Serikat Petualang mencoba melihat misi yang hanya bisa di ambil oleh petualang kelas “A” setelah aku sampai di Serikat petualang aku tidak berlama-lama dan langsung mendekat ke mading yang berisikan banyak misi. 

Seorang petualang yang sedari tadi memperhatikanku yang baru saja datang, langsung menuju mading dan menyapaku. “Itu untuk misi Petualang kelas “A” Tuan, apa kamu mau mengambil misi itu?” Ucap Pria yang menggunakan long sword kepadaku.

Aku langsung memperlihatkan kalung plat yang aku kenakan dan membungkam perkataan petualang tersebut. 

“Maafkan aku tuan Petualang ternyata anda petualang kelas “A” Anda masih sangat muda, pasti anda mempunyai rekam jejak yang luar biasa.”

“Mungkin aku hanya beruntung saja tuan Swordsman” Aku lanjut membaca misi kelas “A” di mading tersebut.

“Ngomong-ngomong tuan anda bukan berasal dari kota Edelweis ya? karena aku cukup familiar dengan para petualang disini terutama petualang kelas “A” Yang terbilang cukup jarang” Tanya Swordsman kepadaku.

“Kau benar tuan, aku berasal dari kota Bogenvil ada urusan yang membawaku sampai di kota ini” Jawabku. 

“Begitu ya, tapi kami cukup beruntung anda tiba di sini ketika misi di perbaharui, soalnya para petualang kelas “A” Lainnya sedang menjalankan misi, ada beberapa misi yang memakan waktu seminggu bahkan ada yang sebulan, jadi kami kekurangan petualang yang bisa menjalankan misi itu.”

Mendengar perkataan petualang barusan aku makin yakin untuk mengambil misi tersebut karena komisinya juga lumayan, aku kemudian mengambil kertas misi kelas "A" yang tertera di mading.

“Semoga beruntung dan bisa terlaksana tuan, misi itu cukup kompleks untuk di selesaikan” Tuan Swordsman itu berharap kepadaku.

Aku mengangguk paham dan segera menuju meja resepsionis. "Aku ingin mengambil misi ini nona” Ucapku sambil menyodorkan kertas misi itu ke petugas resepsionis. 

Petugas resepsionis itu terkejut melihat pria muda itu menyodorkan misi kelas “A” “Ini misi tingkat “A” Tuan petualang, apakah tuan tidak salah mengambil misi?”

Petugas resepsionis itu ragu denganku. Aku tanpa basa basi memperlihatkan lisensi dan kalung plat yang aku kenakan. 

“Mohon maafkan aku tuan aku akan segera mengkonfirmasi untuk pengambilan misi ini” Petugas Resepsionis itu langsung gercep bekerja. 

15 menit kemudian pun beralalu resepsionis itu kembali menghadapku.

“Kami sudah mengkonfirmasi untuk pengerjaan misi ini kepada tuan Kris, semoga berhasil dalam menjalankan tugasnya jangan terlalu memaksakan diri tuan” Petugas resepsionis itu tersenyum dengan ramah kepadaku.

“Terima kasih atas sarannya nona, kalau begitu aku akan segera menjalankan misi ini.” Aku berpamitan kemudian pergi keluar Serikat dan segera menuju lokasi misi tersebut. 

“Ahhh pemuda itu cukup tampan, terlebih lagi di usianya yang begitu muda dia sudah berada di level petualang kelas “A” Kalau dia kembali aku akan mengajaknya kencan ahh” Ucap petugas resepsionis itu kepada temannya yang berada di samping.