BAGIAN 31. Kehilangan Jejak Lagi

12 4 0
                                    

Puing-puing bangun toko yang ada di hadapan orang kepercayaan partai Jaylas jatuh satu persatu.

Daaarrrr! Daaarrrr!

Terdengar ledakan dari arah belakang yang menyebabkan Toko itu sedikit-demi sedikit rubuh, masyarakat kota kaget dan segera berkumpul ke suara ledakan itu. Pria kepercayaan partai Jaylas tercengang melihat kedepan.

"Rupanya kau sudah melakukan aksimu kembali, aku harus segera melapor."

Pria kepercayaan partai Jaylas lantas segera berdiri dan bergegas pergi untuk membuat laporan.

Beberapa menit kemudian, para prajurit keamanan dan beberapa utusan partai Jaylas datang ke lokasi ledakan dan memeriksa Toko, mereka mencari-cari orang yang ada di dalam, mereka hanya mendapatkan tiga mayat assasin yang sebelumnya berbicara dengan pria kepercayaan partai Jaylas.

"Apa kalian sudah memeriksa kembali dengan benar?" Tanya pria kepercayaan Partai Jaylas.

"Kami sudah memeriksa berulang kali tuan tapi hanya tiga mayat yang di temukan" Jawab salah satu utusan partai.

"Cari orang itu apapun yang terjadi, dia dalam kondisi kritis sebar semua pasukan ke seluruh Kota."

Utusan partai Jaylas langsung mengindahkan perintah dan mencari di setiap penjuru kota, mereka tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk menangkap Jaylangkung Slayer karena telah di ketahui sedang berada di Kota Edelweis.

Jaylangkung Slayer sendiri adalah individu yang merepotkan, selalu mengganggu Sekte Jaylangkung membuat beberapa rencana dari mereka harus di lakukan kembali, sangat sulit untuk menangkap ataupun menghabisi Jaylangkung Slayer yang terkenal mahir bertarung dan handal dalam menyembunyikan diri.

Tak jauh dari kota Edelweis ada Kereta Kuda tranportasi sedang melakukan perjalanan. "Kita harus segera pindah kota dan menyembunyikan keberadaanmu semoga racun yang ada pada tubuhmu cepat teratasi."

Terlihat seseorang pria yang sedang merawat orang yang tidak sadarkan diri, seseorang yang tidak sadarkan diri itu hanya terbaring di baluti perban di sekujur tubuhnya.

Di saat sebelum ledakan terjadi, ada seseorang yang melihat orang yang sedang berjalan sempoyongan melewati lorong-lorong gang dan seketika terjatuh dan orang itu adalah Kris.

"Bukankah itu tuan Kris?"

Ryan segera mendekati orang tersebut demi memastikan kembali apakah itu benar Kris.

"Untung saja aku berada dekat sini, ternyata benar anda tuan Kris, setelah ledakan yang hebat itu anda masih bisa selamat, tuan Kris sepertinya anda memiliki 9 nyawa."

"Ini bukan kebetulan yang di sengaja tapi melainkan takdir aku bisa berada dekat dari tempat yang meledak itu."

Ryan menggendong Kris dan segera pergi menjauh dari lorong tersebut. Awalnya Ryan ingin beristirahat sejenak dari pekerjaannya di tempat pemotongan monster dan berniat jalan-jalan sejenak guna meregangkan badannya, tanpa di sadari Ryan berjalan sampai dekat lorong-lorong gang yang di masuki Kris dan tiba-tiba terdengar suara ledakan.

Ryan kaget dan menuju suara ledakan itu memasuki lorong tanpa di sengaja menemukan Kris dalam kondisi kritis dengan baju compang camping habis terbakar, dengan sigap Ryan membawa Kris kerumah kenalannya dan melakukan pertolongan pertama.

Untungnya Kris cepat untuk di tolong jadi mereka bisa mengatasi racun yang tersebar dengan mendiagnosa gejala-gejala yang muncul di tubuh Kris. Setelah mengobati Kris, lantas Ryan langsung mencari kereta kuda dan berniat lari dari Kota Edelweis, pastinya anggota Partai Jaylas tidak akan membiarkan Kris begitu saja apalagi Kris sudah membuat masalah.

[Tamat] Pahlawan dari Pandai BesiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang