———
BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA, AGAR AUTHOR SEMANGAT UPDATE NYA HEHEHE :>
ENJOY!
HAPPY READING
..
.
.
.
———
Kini seluruh anggota Dream Riders berkumpul di markas, Haidar - cowok itu hanya melamun sambil senyam-senyum sendiri.
Rendi yang sedang bersandar pada sofa itu melemparkan bantal kearah Haidar, "Gila ya lo senyam-senyum sendiri?" tanya Rendi bergidik ngeri.
Lamunan Haidar pun kandas karena ulah Rendi, Haidar berdecak sebal. "Ganggu aja lo!" gerutu Haidar.
"Lagian lo malem-malem gini ngapain ngelamun sih Dar? Nanti kesambet loh." ujar Seyra.
"Gua.." Haidar tersenyum.
"Gua tadi abis pulang bareng Bella."
"uhuk uhuk!"
"HAH?" kaget Jeano.
"Yang bener lo dar?" tanya Caleo tak yakin.
Maven yang tersedak itu pun mendekati Haidar, ia menepuk pundak Haidar. "Serius dar? Lo pake pelet apaan?" tanya Maven heran.
Pasalnya Haidar pasti selalu di tolak mentah-mentah sama Bella, tapi ini? Kenapa tiba-tiba pulang bareng?
"Muka gua keliatan kaya apa sih emang?" tanya Haidar menatap teman-temannya yang matanya menatap pada Haidar.
"Kriminal." jawab Rendi, Haidar pun memutar bola matanya malas.
"Lo ngatain gua kriminal mulu, nanti gua jadi kriminal beneran. Gua bunuh lo!" gerutu Haidar, Rendi hanya menyengir kuda.
"Lo pelet Bella ya?" tanya Seyra heran, mata Haidar pun melotot. "Cangkem mu!" cetus Haidar galak.
Seyra pun tertawa, "Sorry ya brother, gua gak pake gitu gituan. Gua mah mainnya halal, gak pake ilmu gaib kaya gitu." lanjut Haidar.
Rendi memutar bola matanya malas, "Iye dah sipaling."
"Paling kak Bella kesambet doang." sahut Jidan bermain yang handphone di pojok sofa.
"Udah kalian bantu dukungan aja biar gua bisa jadian sama Bella." ucap Haidar menepuk dadanya bangga.
Lalu terdengar suara motor dari luar, "Pasti Jemian tuh." gumam Maven mengambil buku dan membacanya.
"Suara motornya sih iya." timpal Caleo.
Jemian memasuki markas dengan wajah yang kurang bersahabat, tatapan Jemian sangat tajam dan wajahnya datar.
"Wih! Kenapa lo?" tanya Rendi melihat Jemian yang baru sampai, "Jangan tanya." jawab Jemian singkat.
Ia duduk di sofa sebelah Jidan, Seyra mengernyitkan dahinya. "Lo kenapa Jem?" tanya Seyra lembut. Ia tau kalo Jemian sedang dalam kondisi yang kurang baik, jadi harus pelan-pelan bertanya dengan Jemian.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jemian dan Lukanya
Подростковая литератураAzriel Jemian Pradipta namanya, kerap di panggil Jemian atau ian. Cowok misterius yang menjadi wakil ketua Dream Riders Gang atau biasa disingkat DRG, Jemian punya banyak rahasia yang bahkan temannya sendiri tidak mengetahui banyak itu. Sampai akhir...