————
SEBELUM BACA BUDAYAKAN VOTE DULU YUK, BIAR AUTHOR SEMANGAT NULISNYA! JANGAN LUPA FOLLOW UNTUK UPDATE LEBIH LANJUT DARI AUTHOR, THANKYOU READERS! 💕💕
enjoy.
HAPPY READING!
.
.
.
.
.
.————
Jeano dan Seyra sampai di sekolah, tempatnya mereka ada di parkiran belakang sekolah. Seyra memegangi tangan Jeano untuk membantunya turun dari motor Jeano yang tinggi, Jeano pun dengan senang hati memegangi tangan Seyra.
Saat Seyra sudah turun Jeano melepaskan helmnya dan menaruh helmnya di atas joknya, Jeano menyisir rambutnya kebelakang dengan tangannya. Ia beralih ke rambut Seyra yang berantakan karena kena angin angin, Jeano pun terkekeh.
"Kenapa ih ketawa-ketawa?!" tanya Seyra sebal, "Rambut kamu kaya orang abis kesetrum." sahut Jeano meledek kekasihnya itu.
Seyra mencubit pelan perut Jeano, "Ngeledek ya kamu?!" gerutu Seyra.
Jeano dengan telaten merapihkan rambut Seyra yang berantakan itu, "Kenapa gak di kuncir, hm?" tanya Jeano.
"Males, gak sempet!" jawab Seyra, "Kan aku nungguin kamu, eh kamunya datengnya lama!" lanjut Seyra.
Jeano terkekeh dan mencubit pelan pipi Seyra, "Nggak apa-apa, Seyra tetep cantik di mata Ano." ucapnya dengan lembut.
Seyra pun tersenyum malu-malu, ia mencubit pipi Jeano. "Ano bisa aja!" ucapnya tersenyum lebar.
Jeano tersenyum hingga membuat mata sipitnya kelihatan seperti ia meram, "Bisa dong, kan cowoknya Seyra." balas Jeano.
Jeano merangkul pundak Seyra, "Ke kelas?" tanya Jeano. Seyra mengepalkan dan mengangkat tangannya, "Let's go!" seru Seyra.
Mereka menuju koridor dan berjalan mengarah kelasnya, tepat pada kelas Seyra yaitu kelas MIPA XI 1. Perlu kalian ketahui, Seyra dan Jeano memang beda kelas.
Jeano memegang pipi Seyra dengan kedua tangannya, "Sey belajar yang bener ya? Ano ke kelas dulu, kalo ada apa-apa hubungi Ano, okey?" ucap Jeano lembut.
Seyra mengangguk pelan, Jeano mencubit gemas pipi Seyra. "Gemes banget sih pacar Ano." ucapnya sambil terkekeh.
"Love you, Ano!" gumam Seyra tersenyum.
"Love you more, Seyra." balas Jeano, "Ano ke kelas dulu ya?" izin Jeano di angguki oleh Seyra.
Jeano pun tersenyum dan mengusap kepala Seyra sebelum akhirnya pergi, saat Seyra membalikan badan untuk masuk kelas ada cewek yang bersedekap dada.
"Bucin mulu lo!" gerutu cewek bernama Kayera - ia merupakan temen Seyra satu-satunya di kelas, Seyra bukannya tak mempunyai teman hanya saja di kelas Seyra dekat dengan Kayera.
Seyra menyengir kuda, "Yaelah nggak apa-apa kali biar semangat gue belajarnya." kekeh Seyra.
"Hm." dehaman Kayera, Seyra menuju bangkunya dan menaruh tasnya.
Tak lama guru bahasa Indonesia pun datang, "Pagi anak-anak." sapa guru itu.
"Gila! Gue belum ngerjain PR bahasa Indonesia!" ucap Kayera panik, Seyra yang duduk di samping Kayera pun menatap Kayera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jemian dan Lukanya
Teen FictionAzriel Jemian Pradipta namanya, kerap di panggil Jemian atau ian. Cowok misterius yang menjadi wakil ketua Dream Riders Gang atau biasa disingkat DRG, Jemian punya banyak rahasia yang bahkan temannya sendiri tidak mengetahui banyak itu. Sampai akhir...