———
KALIAN TIM SAD END OR HAPPY END? JANGAN LUPA VOTE YACHH, NANTI DAPAT KETCUP MANJA DARI AUTHOR💋💕.
BERSYANDAA ~~
ENJOY!
HAPPY READING
.
.
.
.
.
———
Jam pelajaran di Andromeda High School sudah berakhir sejak beberapa menit lalu, murid-murid Andromeda High School pun sudah beberapa ada yang pulang. Ada juga yang masih di kantin dan parkiran untuk menunggu jemputan, ada juga yang masih di halte untuk menunggu bus lewat.
Karamel dan Jemian berada di parkiran, Jemian hendak memakai helm tiba-tiba ia terpikir oleh sesuatu. "Jaket gua mana?" tanya Jemian, Karamel menepuk dahinya.
"Lupa!" jawab Karamel, Jemian mengernyitkan dahinya. "Lupa? Emang lo taruh dimana?" tanya Jemian.
Karamel pun menyengir kuda, "Loker." sahutnya.
Jemian memijat pelipisnya, "Astaga Karamel, udah sana ambil." perintah Jemian.
"Sendiri?" tanya Karamel, Jemian mengangguk.
"Iyalah, masa mau gua anterin juga? Lo kan udah tau jalannya," balas Jemian.
Karamel mengangguk dan pergi, sebenarnya dia sedikit ragu. Namun apa boleh buat, Karamel pun berlari menuju kelasnya. Kelas Karamel terlihat sepi karena seluruh murid sudah pulang, Karamel dengan cepat membuka kunci loker itu. Dan untungnya benar saja jaket Jemian ada di loker, Karamel cepat-cepat mengambilnya dan menutup loker itu kembali.
Saat membalikan badan tiba-tiba ada Jenna, Karamel meneguk ludahnya kasar.
"Mau pergi?" tanya Jenna melipat tangannya, "Aku nggak ada urusan sama kamu, jangan ganggu aku." ucap Karamel yang hendak pergi.
Jenna menghalangi Karamel yang hendak pergi dengan tangan nya, "Urusan kita belum selesai, gara-gara lo gue di D.O puas lo?!" gerutu Jenna.
Karamel menatap tajam Jenna, "Itu kan salah kamu sendiri bukan salah aku!" balas Karamel.
"Nggak usah sok imut deh lo, lo tuh nggak pantes jadi tunangannya Jemian!" ujar Jenna dengan tatapan remeh.
Karamel mengepalkan tangannya kuat, "Tau apa kamu tentang pantas atau nggak pantas? Emang kamu pantas jadi tunangannya Ian?" tanya Karamel.
Jenna terkekeh, "Ya pantes lah. Gaya pakaian gue nggak kaya anak kecil kaya lo!" balas Jenna.
Karamel tersenyum miring, "Tapi emang Jemian mau sama kamu?" tanya Karamel dengan tatapan remeh.
Jenna mengepalkan tangannya, "Inget ya! Jemian tuh tunangan sama lo karena terpaksa doang atas perjodohan, jadi gue bisa aja rebut Jemian dari lo!" ancam Jenna.
Karamel melipat tangannya, "Coba aja kalo bisa, udah sana minggir aku mau lewat." usir Karamel.
Jenna mengepalkan tangannya, Karamel pun sudah melewati Jenna tiba-tiba Jenna menarik rambut Karamel yang di kepang itu, "Dasar cewek sialan!" ujar Jenna menarik rambut Karamel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jemian dan Lukanya
Fiksi RemajaAzriel Jemian Pradipta namanya, kerap di panggil Jemian atau ian. Cowok misterius yang menjadi wakil ketua Dream Riders Gang atau biasa disingkat DRG, Jemian punya banyak rahasia yang bahkan temannya sendiri tidak mengetahui banyak itu. Sampai akhir...
