———
SIAPA YANG KANGEN?? KANGEN JEMIAN ATAU KANGEN AKU??😋😋
SEBELUM MEMBACA BUDAYAKAN UNTUK VOTE TERLEBIH DAHULU YA, DENGAN VOTE KALIAN AKU LEBIH SEMANGAT NGETIK DAN UPDATE NYA! FOLLOW JUGA UNTUK UPDATE LEBIH LANJUT DARI AKUU!
ENJOY!
HAPPY READING
.
.
.
.
.
————
Suasana rumah Karamel begitu hening tak ada seseorang di rumah, karena bi Darti izin untuk pulang kampung menjenguk anaknya yang sedang sakit. Sementara pak Wawan sedang sakit, maka dari itu Karamel sore tadi mengandalkan Jemian siapa tau cowok itu bisa mengantarnya pulang. Namun setelah nunggu berjam-jam Jemian tak kunjung datang, akhirnya dia bertemu dengan musuh bebuyutan Jemian dan geng Dream Riders lainnya, yaitu Revan. Tampaknya Jemian marah kepada Karamel, karena sejak tadi Jemian mendiamkan gadis itu. Walaupun suasana rumah Karamel diisi dua orang yaitu Karamel dan Jemian saat ini, namun tetap saja rumah itu tampak sepi karena dua remaja yang terdiam. Tak ada satupun dari mereka yang bicara lebih dahulu.Sebelum mengantarnya pulang ke rumah Karamel, Jemian sempat pulang dulu ke rumahnya untuk mengambil kaos dan seragamnya untuk besok. Jemian sudah izin kepada Rina untuk menginap di rumah Karamel dengan embel-embel bahwa rumah Karamel itu tidak sepi karena ada bi Darti dan pak Wawan, padahal itu ternyata kebalikannya.
Rina mengizinkan saja dengan persyaratan Jemian tidak boleh ngapa-ngapain Karamel, lagipula kalau ngapa-ngapain juga dikit lagi nikah toh?
Ah, kita berfokus pada dua remaja itu. Karamel menggunakan piyama hello kitty berwarna pink, rambutnya dibiarkan terurai begitu saja. Sementara Jemian memakai kaos putih dengan celana pendek berwarna hitam itu, keduanya sama-sama duduk sebelahan di sofa. Namun tak ada salah satu dari mereka yang membuka suara, mereka berdua terdiam bergelut dalam pikiran masing-masing.
Karamel memainkan kuku-kuku jarinya sambil menunduk, "Lain kali jangan deket-deket sama Revan." ujar Jemian yang akhirnya memecah keheningan, Jemian tak mengalihkan pandangannya sedikit pun.
Karamel mendongak, "Tapi itu nggak sengaja ketem-"
"Gua nggak suka lo bantah ucapan gua, Karamel." tegas Jemian, Karamel pun menunduk.
Jemian menoleh kearah Karamel menatap tajam Karamel, "Jangan jadi cewek nakal yang suka bantah, lo harus nurut sama gua." ujar Jemian dengan sorot mata elang nya itu.
Karamel mendongak ia meneguk ludahnya kasar, lalu mengangguk pelan mengiyakan ucapan cowok itu. Demi apapun, Jemian sangat seram saat ini. Bahkan aura yang terpancarnya kini kian berbeda, Jemian jika seperti ini sangat kejam.
"Lo mau nikah kan sama gua?" tanya Jemian menatap lekat Karamel, Karamel mengangguk pelan.
"Iya udah, jadi cewek yang nurut apa kata gua. Jangan deket-deket Revan, Revan bahaya." ucap Jemian, Karamel menggeleng.
"Dia nggak kaya gitu kok, dia baik gant-"
"Halah, cuman di kasih jus aja di bilang baik. Dia nggak tau kalo lo tunangan gua, kalo tau pasti lo di kasih racun dalam jus itu." sela Jemian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jemian dan Lukanya
Teen FictionAzriel Jemian Pradipta namanya, kerap di panggil Jemian atau ian. Cowok misterius yang menjadi wakil ketua Dream Riders Gang atau biasa disingkat DRG, Jemian punya banyak rahasia yang bahkan temannya sendiri tidak mengetahui banyak itu. Sampai akhir...