🔰Bagian 14

57.3K 3.4K 59
                                    

Happy Reading!

"Mama melihatnya sendiri Ellard, Viona dan pria itu pelukan di sofa. Mama tidak mungkin salah lihat."

Viona hanya bisa menggeleng saat mendengar semua perkataan mama mertuanya itu. Ia tidak akan menjelaskan apapun karena Ellard lah yang harus membelanya.

"Mama tenang dulu. Biarkan Viona menjelas__"

"Penjelasan apa lagi yang kita butuhkan. Ternyata benar kata Mia, Viona itu bukanlah istri yang baik. Istrimu itu adalah wanita murahan. Mama menyesal telah merestui pernikahan kalian."

Ellard melotot lalu langsung mendekati mamanya.

"Apa maksud mama? Apa mama bicara dengan adiknya Viona? Kapan?"tanya Ellard cepat.

"Dua hari yang lalu, karena itu mama putuskan datang ke sini. Awalnya mama tidak percaya tapi setelah melihatnya langsung, sekarang mama bahkan malu mengakuinya sebagai menantu mama."ucap Yeni, ia pikir putranya hidup bahagia di sini tapi ternyata tidak. Putra kebanggaannya diselingkuhi.

Viona hanya diam, ia pikir mertuanya sudah lama tahu tentang perselingkuhan yang dilakukannya. Tapi ternyata wanita paruh baya itu tidak tahu apapun sampai Mia datang  menghasutnya. Mungkin itulah tujuan Ellard membawanya ke sini, agar tidak ada satupun keluarga yang tahu tentang keadaan rumah tangga mereka.

'Berarti aku masih bisa memperbaikinya.' batin Viona lalu mendekati mama mertuanya itu.

"Mah, mama salah paham. Kejadiannya tidak seperti yang mama pikirkan. Aku__"

"Diam! Mama tidak perlu penjelasan apapun lagi. Mama kecewa Viona, sungguh mama pikir kau adalah wanita yang baik tapi ternyata kau tidak lebih dari seorang wanita murahan. Bagaimana mungkin kau menyelingkuhi putraku di rumahnya sendiri. Di mana hati nuranimu?"teriak Yeni marah.

"Cukup, mah! Cukup!"ucap Ellard tegas membuat Yeni terkejut.

"Ellard, apa kamu sudah buta?"Bentak Yeni namun Ellard hanya diam lalu menatap istrinya.

"Mas, kamu percaya kan sama aku? Sumpah mas aku nggak tahu kenapa Raden bisa ada di sini. Aku__"

"Susshh! Mas percaya. Sekarang naiklah ke atas dan istirahat. Mas akan bicara dengan mama."ucap Ellard lembut.

"Tapi mama salah paham, mas."ucap Viona pelan membuat Ellard mengecup kening istrinya.

Yeni hanya membuang muka lalu menghela napas kasar. Setelah diselingkuhi kenapa bisa putranya masih bertindak sedemikian lembut.

Viona mengangguk lalu menatap mama mertuanya.

"Sayang."tegur Ellard membuat Viona segera melangkah menuju tangga dan menaikinya menuju lantai dua.

Setelah Viona tidak ada, Ellard langsung berlutut dihadapan mamanya.

"Ellard, mama sungguh kecewa. Selama ini mama pikir kalian hidup bahagia di sini, tapi ternyata tidak. Mama benar-benar merasa gagal hiks"

Ellard langsung menghapus air mata mamanya."Mah, mama mau kan dengar penjelasan Ellard?" tanya Ellard lembut.

Yeni mengangguk."Tolong ceritakan segalanya. Mama ingin tahu semuanya."

Ellard mengangguk lalu menceritakan segala yang terjadi pada rumah tangganya dua tahun ini. Tentang perselingkuhan Viona hingga wanita itu yang hilang ingatan. Ellard juga menceritakan bagaimana mereka menjalani hari bahagia satu bulan terakhir ini.

"Jadi semua itu benar? Viona benar-benar selingkuh?"tanya Yeni pelan.

Ellard mengangguk lalu menggenggam jemari mamanya."Mah, demi aku. Tolong abaikan hal ini. Tolong maafkan Viona."pinta Ellard membuat Yeni menghela napas keras. Sungguh rasanya ia sangat ingin menangis saat ini. Bagaimana bisa putranya menahan beban seberat ini selama bertahun-tahun.

"Kau mungkin bisa mengabaikannya, nak. Tapi mama tidak bisa. Kau adalah kebanggaan mama hiks"

Ellard langsung memeluk mamanya."Sekarang Ellard sudah bahagia, mah. Viona hilang ingatan dan kami menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia."

Yeni mendorong tubuh putranya."Apa kau yakin bahwa Viona hilang ingatan?"

Ellard mengangguk yakin.

"Kenapa kau bisa begitu yakin, nak. Bagaimana jika Viona hanya berpura-pura dan apa yang mama lihat tadi adalah buktinya."

"Tidak, mah. Tadi Viona meminta Ellard agar cepat pulang. Ia bahkan mengirim foto tengah menunggu di ruang tamu. Jika Viona sengaja meminta Raden datang, harusnya ia tidak akan memintaku pulang."ucap Ellard lalu menunjukkan ponselnya. Di sana jelas ada chat dari Viona, vn dan bahkan foto centil wanita itu saat menunggu di ruang tamu.

Yeni menghela napas."Tapi mama masih tidak yakin. Bagaimana jika__"

Ellard menggeleng lalu berdiri."Lebih baik kita periksa kamera cctv dan mama bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi."

Yeni mengikuti langkah putranya menuju ruang kerja di lantai dua.

Ellard segera mengeluarkan laptop dan segera mencari rekaman cctv ruang tamu. Sedang Yeni langsung mendekat dan melihat apa yang ada di layar laptop putranya.

"Jika Viona terbukti selingkuh, maka mama ingin kalian segera bercerai."ucap Yeni membuat tubuh Ellard menegang.

Rekaman dimulai saat Viona melangkah duduk di sofa, wanita itu terlihat mengambil majalah dan membacanya beberapa saat kemudian menatap layar ponselnya dan tersenyum.

Ellard yakin itu saat Viona mengirim pesan padanya karena wanita itu juga terlihat mengambil foto dan berpose.

Tiba-tiba Viona berdiri dan melangkah menuju pintu.

"Benarkan? Mama rasa Viona sengaja menunggu selingkuhannya itu."ucap Yeni namun di layar laptop justru memperlihatkan saat Viona menampar Raden.

Ellard melotot karena adegan setelahnya sukses membuatnya emosi. Bagaimana tidak? Istrinya hampir ditampar lalu diseret menuju sofa dan ditindih. Terihat Viona berusaha melawan namun kalah tenaga.

"Itu_"Yeni kehabisan kata. Jadi menantunya tadi hampir dilecehkan.

Bukk

Ellard memukul meja karena emosi. Istrinya terlihat terus berteriak meminta tolong tapi tidak ada siapapun yang datang membantu.

Dan adegan selanjutnya adalah saat mama Yeni datang hingga membuat Raden lengan dan memberi kesempatan bagi Viona untuk melepaskan diri.

Yeni langsung mengusap lengan Ellard. Putranya itu terlihat sangat marah dengan jari-jari yang mengepal.

"Aku akan membunuh bajingan itu."gumam Ellard penuh amarah.

Bersambung

Menjadi Istri Yang Hilang IngatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang