Chapter 5 - H-1

1.4K 105 16
                                    

JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!

Selamat membaca.

....

Keesokan paginya pun tiba, pagi ini Zean dan teman temannya sedang belajar disekolah seperti biasa.

"Ohiya anak anak semua, ibu lupa mau ngasih tau informasi" ucap Sisca tiba tiba.

"Info apa bu?"

"Jadi, hari Senin minggu depan akan ada Classmeeting futsal antar kelas. Jadi ibu mau kalian pilih 5 orang dan 2 cadangan untuk mewakilkan kelas MM2 ya.." jawab Sisca.

"Baik bu.."

Skipp bel istirahat.

"Oi Zee gas ayok itu futsal!" ajak Aldo bersemangat.

"Gass, siapa aja?" balas Zean.

"Pake pemain tahun kemaren aja gak si?" timpal Oniel.

"Tapi kan si Aran lagi di skors, kita kurang satu kalo pake pemain tahun kemaren" timpal Aldo.

"Aran kan besok udah masuk lagi Aldoo" balas Gito.

"Ohiya lupa gua" ucap Aldo terekekeh.

"Yaudah fix ya pake pemain tahun kemaren? tanpa cadangan" ucap Zean.

"Iyee"

Semantara itu dikelas Otomotif 3.

"Woi monyet monyet dengerin gua! buat yang ikut Classmeet nanti Gua, Christian, Floran, Jesson. Oke denger kan semuanya?" tanya Ollan sedikit berteriak.

"Eh bego, kurang 1 blok" timpal Christian.

"Ohiya, tahun kemaren kiper siapa si? lupa gua" balas Ollan.

"Gua Lan" balas murid yang bernama Lolo.

"Nah iya Lolo, oke fix ye kita bantai kelasan Zean biar kita Back to back Champion" ucap Ollan sombong.

"GAASSSSS!!!"

Skipp keesokan harinya.

Pagi ini kelas Zean kedatangan wajah lama yang sudah lama tak terlihat, orang itu adalah Aran. Aran adalah salah satu murid yang sekelas dengan Zean, ia baru masuk kembali setelah seminggu absen sekolah, karena sehabis di skors akibat kasus membully.

Jam istirahat pun tiba, Zean dan teman temannya sudah berada dikantin. Sedangkan Aran seperti biasa sedang melakukan aksi Bully.

"Eh itu temen kalian kan? suruh jangan ngebully anak orang kek" ucap Marsha.

"Dia mah emang begitu Sha, diomelin kayak gimana juga tetep dilakuin" balas Ashel sedangkan Marsha hanya memutar bola mata malasnya.

Diwaktu yang bersamaan, tiba tiba saja Christian, Ollan dan Floran pun datang dan melihat tingkah Aran itu.

"Woy anjing!" ucap Christian dan langsung mencekik leher Aran.

"Gak usah nyekek nyekek leher gua lu tai!" balas Aran sedikit emosi.

"Lu baru masuk lagi ya Ran, gak usah lu ngebully orang lagi" ucap Christian santai.

THE HOPE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang