Chapter 18 - Mencoba

1.4K 119 13
                                    


JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!

Selamat membaca.
....

Saat ini semuanya telah bersiap siap menuju warung bang Aden. Zean berangkat bersama Marsha, Aldo berangkat bersama Chika, Oniel berangkat bersama Indah, Gito berangkat bersama Kathrina, Floran berangkat bersama Freya.

"Guys gua gak ikut dulu ya ke bang Aden" ucap Indira.

"Lah kenapa Dir?" tanya Marsha.

"Gua lagi gak bawa motor Sha" jawab Indira.

"Sama gua aja yu Dir!" ajak Ollan tiba tiba.

"Eh serius?"

"Iya serius"

"Gak papa kan Chris gebetan lu bareng gua?" tanya Ollan berbisik kepada Christian.

"Kalo dia mau gas aja. Intinya jangan ampe lecet, kalo lecet gua hajar lu" jawab Christian yang juga berbisik.

"Aman bos"

"Yaudah yu Dir sama gua" ajak Ollan lagi dan diangguki oleh Indira.

Indira pun menaiki motor Ollan.

Disisi lain Ashel sedang bicara berdua bersama dengan Aldo.

"Do lu sama gua ya"

"Yah sorry Shel, gua sama Chika" balas Aldo lalu pergi meninggalkan Ashel.

Dari kejauhan Christian memperhatikan mereka berdua. Zean dan seluruh teman temannya pun termasuk Aldo dan Chika berangkat menuju warung bang Aden. Saat ini diparkiran hanya tersisa Christian dan Ashel yang masih diam saja.

Christian pun berjalan menghampiri Ashel.

"Gak usah sedih, ayo sama gua!" ajak Christian dan langsung menarik tangan Ashel menuju motornya.

Christian dan Ashel pun juga berangkat.

"Chris.. kayaknya gua gak kesono dah. Gua mau pulang aja" ucap Ashel dijalan.

"Kenapa?"

"Gua ngeliat Aldo sama Chika berduaan begitu nyesek banget. Bisa nangis nanti gua" jawab Ashel.

"Gak usah diliat. Fokus ke gua sama yang lain aja udah, gak usah fokus ke Aldo sama Chika" balas Christian dan Ashel hanya diam saja.

Disisi lain Zean dan Marsha mampir dulu ke Mall sebelum pergi ke warung bang Aden.

"Mau beli apa Sha?" tanya Zean.

"Mau beli parfum" jawab Marsha.

Marsha pun mencoba menghirup bau salah satu parfum itu.

"Zee coba deh enak gak baunya?" tanya Marsha.

Zean pun mencoba menghirup bau parfum yang Marsha kasih.

"Boleh nih Sha, cocok sama lu" ucap Zean tersenyum.

"Mang eaakk?" tanya Marsha memasang wajah ngeledek.

"Eaakkk, udah ambil" jawab Zean.

"Yaudah yu bayar. Ohiya lu gak beli sesuatu gitu?" tanya Marsha dan Zean pun menggelengkan kepalannya.

"Kenapa?"

"Gak ada duit hahaha" jawab Zean tertawa sedangkan Marsha hanya menggelengkan kepalanya serta terkekeh mendengar jawaban Zean.

Skipp.

20 Menit telah berlalu, seluruh teman teman Zean sudah datang sedari tadi diwarung bang Aden kecuali Zean dan Marsha yang masih dijalan.

THE HOPE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang