JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!
Selamat membaca.
....
Skipp bel pulang.
Diparkiran.
"Lan.. Flo.. Christian tadi pulang gak? soalnya si Aran tadi juga pulang" ucap Zean bertanya.
"Iya tadi dia pulang, terus gua tanya tapi dia diem aja. Dari muka mukannya si lagi emosi banget" jawab Floran.
....
Sore hari.
"Chik nihh makan.. aaaaa" ucap Aldo menyuapi Chika.
Chika pun membuka mulutnya lalu menerima makanan yang disuapi Aldo itu.
"Chik.. gua mau ngomong deh"
"Soal?"
"Hubungan kita" ucap Aldo yang membuat Chika sedikit terkejut.
"Maksudnya?" tanya Chika.
"Kita balikan yu" ucap Aldo menatap Chika tulus.
Chika tidak langsung menjawab, ia diam beberapa detik.
"Chik.." panggil Aldo kepada Chika yang diam saja.
"Eh kenapa?"
"Gimana? mau?" tanya Aldo sekali lagi.
"Mau" jawab Chika tersenyum.
Hal itu membuat Aldo tersenyum lebar.
"Serius?" tanya Aldo yang sangat senang.
"Serius sayangg.." jawab Chika tersenyum.
Tak butuh waktu lama, Aldo pun langsung memeluk Chika erat. Chika pun membalas pelukan Aldo.
....
"KAMU ITU HARUSNYA BERSYUKUR MASIH BISA DAPET MAKAN SAMA DUIT DARI IBU SAMA BAPAK!!" teriak perempuan parubaya.
"AKU GAK BUTUH ITU SEMUA BU! AKU CUMAN PENGEN KASIH SAYANG KALIANN AJAA!! AKU MAU IBU SAMA BAPAK GA PERGI TER-" balas Ashel terpotong.
PLAKKKK.
Orang yang menampar Ashel itu adalah bapaknya, yang sedari tadi hanya diam mendengar perdebatan antara istri dan anaknya itu.
"Main sama siapa kamu sekarang? kenapa kamu jadi suka ngelawan gini ha?!" tanya bapak Ashel tegas.
Ashel tidak menjawab, ia hanya bisa menangis saja sekarang. Diwaktu yang bersamaan, Ari pun datang.
"Dia sekarang begini kayaknya gara gara pacaranya itu pak" ucap Ari tiba tiba.
"Ha?! kamu pacaran? sama siapa?" tanya bapak Ashel sedangkan Ashel masih tidak menjawab.
"Namanya Christian pak, dia murid bandel disekolahnya. Dulu dia di D.O waktu SMP gara gara mukulin anak orang, terus tadi dia di skors 1 minggu gara gara berantem" bukan Ashel yang menjawab, melainkan Ari.
Mendengar ucapan itu membuat Ashel terkejut.
"Kok bang Ari tau tentang Christian?" bingung Ashel dalam hatinya.
Diwaktu yang bersamaan, tiba tiba saja bapak Ashel itu langsung mencekik leher Ashel.
"Kamu dengerin bapak! sekarang kamu pergi dari sini dan bawa pacar kamu itu buat berhadapan sama bapak. Kalo kamu gak bawa dia kesini, kamu gak boleh masuk kedalam rumah ini" ancam bapak Ashel lalu melepaskan cekikannya.
Bapak, ibu Ashel dan Ari pun pergi meninggalkan Ashel sendirian dirumah.
"Hikss.. hikss.. tolongg gua..." tangis Ashel pecah.
