Chapter 41 - Sedih dan Amarah

1.2K 99 10
                                    


JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!

Selamat membaca.
.....

B

eberapa jam kemudian, dirumah sakit.

Kini, dirumah sakit terdapat seorang laki laki yang baru tersadar dari pingsannya. Laki laki itu adalah Christian.

"HAHHH?!" shock Christian yang baru sadar dari pingsannya.

Christian yang matanya melek itu pun langsung bangun, namun saat ia duduk tubuhnya terasa sangat menyakitkan.

"Bang Chris? istirahat dulu bang" ucap Marsha yang sedari tadi berada disamping Christian.

"Marsha? gua kenapa Sha?"

"Lu pingsan bang karena abis berantem"

"Zean sama yang lain kemana Sha?" tanya Christian panik dengan nafasnya yang ngos ngosan.

"Zean, Aldo sama Floran juga pingsan bang. Tapi sekarang mereka udah sadar kok" jawab Marsha.

"Ollan mana?" tanya Christian lagi namun Marsha hanya diam saja menatap Christian.

"O-Ollan.."

"Ollan kenapa? Ollan gak kenapa kenapa kan?"

"Ollan meninggal bang" ucap Marsha membuat Christian terdiam kaku.

"Bang.. lu harus kuat ya" lanjut Marsha menenangkan Christian.

Sementara itu Christian masih diam saja, ia benar benar shock sekarang. Tak lama, tiba tiba saja langsung berlari menuju luar kamar ruanganya.

"BANGG CHRISS!!" teriak Marsha lalu mengejar Christian.

Sedangkan Christian ia terus berlari mencari Ollan. Beberapa waktu berlari, akhirnya ia menemukan Zean dan teman temannya yang sedang berada di depan ruang jenazah.

Tanpa fikir panjang Christian pun langsung menghampiri mereka semua.

"OLLAN MANAA??!!! OLLANN MANAAA??!!" tanya Christian berteriak histeris.

"Lu harus terima semuanya Chris, Ollan meninggal" jawab Zean sembari menenangkan Christian.

"Gakk.. gak mungkinn" balas Christian tak percaya.

"Floo Ollan mana Flo??" tanya Christian kepada Floran namun ia hanya diam saja.

"OLLAN MANAA FLOO??!!" lanjut Christian.

"OLLANN MENINGGAALL!" balas Floran cepat dan membuat Christian terdiam.

"Ollan udah gak ada Chris.. hikss.. hikss.." lanjut Floran menangis.

"GAKK MUNGKINN ANJINGG!!! KAGAKKKKKKKKKK!!!!!" teriak Christian histeris hingga akhirnya ia pun pingsan dengan keadaan matanya masih terbuka dan mulutnya yang juga terbuka.

.....

Keesokannya pun tiba, Zean, Christian dan yang lain sudah pulang ke Jakarta. Saat ini semuanya sedang berada dimakam Ollan, termasuk ayah dari Ollan, Callie dan juga Ello yang ikut hadir.

Semuanya hanya bisa menangis sekarang menatap makam Ollan.

"Bu.. Ollan bu.. hikss.." tangis Indira dipelukan ibunya.

"Udah sayang.. kamu doain Ollan ya biar dia tenang disana" balas ibu Indira.

Ibu Indira pun menemui ayah Ollan bersama Indira.

"Pak.. anda yang tabah ya pak. Semoga Ollan tenang disana" ucap ibu Indira.

"Iya bu, pasti" balas ayah Ollan.

THE HOPE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang