Chapter 37 - Siapa?

1.2K 96 14
                                    


JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!

Selamat membaca.
.....


Di Tangerang sore hari.

"Si Ollan kemana Flo? berak lagi dia ya?" tanya Christian.

"Kaga haha, dia lagi di kost an si Callie" jawab Floran.

"Serius? ngapain dia?" kaget Christian.

"Gak tau, akhir akhir ini dia berdua deket banget Chris" balas Floran.

"Yaudah lah biarin bae.." ucap Christian.

"Eh Chris.. Freya hari minggu nanti mau kesini" ucap Floran.

"Main doang apa nginep dimarih?" tanya Christian.

"Gak tau si, dia juga belom pasti sebenernya hari minggu" jawab Floran sementara itu Christian hanya ber oh ria saja.

Diwaktu yang bersamaan, tiba tiba saja ada seseorang yang datang. Orang itu adalah Ello.

"Lu ngapain Lo?" tanya Christian.

"Mau keluar sama si Floran. Dia mau nyobain motor gua katanya" jawab Ello lalu Christian hanya diam saja menatap Ello.

Sementara itu Floran juga sudah siap, ia pun langsung bergegas menuju depan kost an.

"Chris gua tinggal dulu yaa" pamit Floran.

"Iya bae bae Flo, Lo"

Christian pun hanya diam menatap kepergian temannya itu.

"Ollan lagi sama Callie, Floran lagi sama Ello. Gua sama siapa anjing?" tanya Christian kepada diri sendiri.

Christian mendadak diam, ia seperti memikirkan sesuatu saat ini.

"Feeling gua tiba tiba gak enak, semoga gak terjadi apa apa" batin Christian.

....

Di Jakarta.

Di suatu depan gedung kosong, saat ini ada seorang laki laki yang baru saja sampai menggunakan sepeda motornya. Laki laki itu adalah Zean, ia menemui tempat dimana Mirza dan yang lain berkumpul. Zean sangat penasaran apa yang tadi siang Chika maksud, oleh karena itu ia ingin mencari tahunya sendiri.

Saat ini Zean sudah memasuki kedalam gedung kosong itu. Disalam sana terdapat tiga orang yang sedang bersantai, tiga orang itu adalah Mirza, Aran dan juga Chika. Tanpa fikir panjang, Zean pun langsung datang menghampiri mereka semua.

"Mau ngapain lu?" tanya Mirza datar.

"Chik, langsung aja, apa maksud omongan lu tadi siang?" tanya Zean tanpa menjawab pertanyaan Mirza.

"Mau tau banget?" ledek Chika sementara itu Zean hanya diam saja menahan emosinya.

"Gua tau maksud Chika. Apa lu mau tau?" tanya Mirza.

"Ngomong buruan!" jawab Zean lalu Mirza pun terkekeh.

"Hahaha Zee.. Zee.."

"Gak gratis" lanjut Mirza.

"Apa bayaranya?" tanya Zean.

"Bayaranya ya? hmm.. gua cuman mau lu duel sama Aran. Kalo lu menang, gua akan ngasih tau lu. Tapi kalo lu kalah, lu ikut jadi bagian gua" jawab Mirza.

"Lu siap kan Ran?" tanya Mirza kepada Aran.

"Ya"

"Gimana Zee, mau gak?" tanya Mirza.

"Ya, gua mau"

"Oke kalo gitu, langsung aja.."

Zean dan Aran pun saling maju berhadapan, sementara itu Mirza dan Chika hanya diam memperhatikan.

THE HOPE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang