JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!
Selamat membaca.
.....
30 Menit kemudian.
Setengah jam telah berlalu, Zean dan Christian masih sibuk mengikuti Aran dan Chika yang entah tujuannya mau kemana.
"Anjing tuh bocah berdua mau kemana si? kaga nyampe nyampe kayaknya, jalan terus" gerutuh Zean.
"Makanya, bensinnya juga banyak itu dia kayaknya" timpal Christian.
Tak lama akhirnya Aran dan Chika pun berhenti disebuah parkiran terbengkalai. Aran pun memarkirkan motornya lalu ia menggandeng Chika menuju dalam.
Zean dan Christian pun mengikuti mereka berdua.
Didalam parkiran.
"Ah kesel banget dah, kita sengaja udah lama lamain tapi tetep aja kita duluan yang dateng" kesal Chika.
"Sabar sayangg.. dikit lagi mereka juga dateng kok" ucap Aran menenangkan Chika.
Diwaktu yang bersamaan Zean dan Christian diam diam merekam aksi mereka berdua.
"Udah lu rekam?" tanya Christian pelan.
"Udah" jawab Zean pelan.
"Yaudah ayu bantai" ucap Christian langsung pergi menghampiri Aran dan Chika.
"Wey sabar goblok"
Mau tak mau Zean pun menyusul Christian.
"Kereennnn.. kerennnn" ucap Christian yang baru datang.
Aran dan Chika pun terkejut ditambahan ada Zean yang datang menyusul dari arah belakang Christian.
"Lu berdua?!"
"Anjing lu Chik, bisa bisanya temen gua lu selingkuhin" kesal Zean.
"Dan lu Ran. Lu kan udah tau Aldo pacarnya Chika, tapi kenapa malah lu begini?" lanjut Zean.
Aran dan Chika tidak menjawab, mereka diam beberapa detik. Tak lama tiba tiba saja Aran dan Chika tertawa, hal itu membuat Zean serta Christian kebingungan.
"Apa yang lucu anjing?!" tanya Zean yang benar benar sudah emosi.
"Andai lu tau Zee.. Gua sama Chika itu udah pacaran dari sebelum Chika masuk ke sekolah kita" ucap Aran yang membuat Zean membulatkan matanya.
"Dan.. gua sama Aldo itu cuman pura pura pacaran, karena gua cuman butuh duitnya Aldo. Bukan Aldonya" timpal Chika terkekeh.
"BANGSAATTT!!!" teriak Zean dan mencoba berlari ke arah Aran dan Chika.
Diwaktu yang bersamaan tiba tiba saja Mirza serta Mando datang dan langsung memukul Zean serta Christian menggunakan sebuah balok.
BUGHHH.
BUGHHH.
Zean dan Christian meringis kesakitan, mereka berdua pun berusaha melihat ke arah orang yang sudah memukulnya.
"Anjing! Mirza?! Mando?!"
Sedangkan Mirza dan Mando hanya tertawa jahat, mereka berdua pun langsung memukul Zean dan Christian lagi menggunakan baloknya hingga Zean serta Christian pingsan.
....
Disisi lain, seluruh teman teman Zean dan Christian sedang berada dirumah sakit kecuali Zean, Christian dan Aldo. Mereka semua sudah mendapatkan kabar dari Marsha bahwa ibunya dilarikan ke rumah sakit.
"Gimana kondisi ibu lu Sha?" tanya Indira khawatir.
"Ibu gua koma Dir.." jawab Marsha mengeluarkan air matanya.
