Chapter 38 - Temu kangen

1.1K 99 4
                                    


JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!

Selamat membaca.
.....

Beberapa hari telah berlalu. Christian, Ollan dan Floran terus melaksanakan PKL nya di Tangerang. Ollan dan Callie pun juga sudah semakin dekat, bahkan mereka saat ini sudah berpacaran.

Hari ini adalah hari Minggu, hari dimana Zean dan teman temannya yang berada di Jakarta, pergi menuju Tangerang untuk menemui Christian dan yang lain.

Saat ini Zean, Aldo, Marsha, Indira, Ashel dan Freya masih berada diperjalanan menggunakan mobil yang mereka sewa. Mereka semua berangkat jam 12 siang, saat ini jam menunjukan pukul 13:50 WIB.

"Masih jauh Fre?" tanya Indira.

"Dikit lagi, kita cuman butuh  10 menit perjalanan lagi buat nyampe di kost an Floran" jawab Freya.

"Eh gua kebelet buang air, berenti dulu kek di pom bensin" ucap Ashel.

"Tahan dikit Shel, nanggung loh ini" balas Zean.

"Iya bener, dikit lagi nyampe, nanti numpang aja" timpal Marsha.

"Gua udah gak kuat Sha aslii" rengek Ashel.

"Eh kasian si Ashel, yaudah depan berenti dulu tuh haha" ucap Indira terlekeh.

Tak lama mereka pun sampai di pom bensin.

"Shel mau gua temenin gak?" tanya Marsha.

"Terserah, tapi gua sendiri juga gak papa kok" jawab Ashel dan langsung pergi menuju kamar mandi.

Skipp.

Zean dan yang lain masih menunggu kedatangan Ashel didalam mobil.

"Set dah lama bener" bingung Freya.

"Cewek kalo dikamar mandi kan gitu, lama" ucap Zean.

"Setuju" timpal Aldo.

"Sotau!" balas Marsha, Indira dan Freya berbarengan.

Sementara itu Zean dan Aldo hanya terkekeh saja. Aldo melirikan matanya ke arah pom bensin, namun tiba tiba ada sesuatu yang membuat ia membulatkan matanya.

"Zee.. Zee.. Zee.." panggil Aldo sambil menepuk bahu Zean berkali kali.

"Kenapa si Do?"

"Lu liat noh.." balas Aldo menunjuk ke arah pom bensin.

"Itu si Mando kan?" lanjut Aldo.

Zean, Marsha, Indira dan Freya pun melirikan matanya ke arah yang Aldo tunjuk.

"Iya anjing, itu si Mando" balas Zean.

"Kejar Zee, kejar!" suruh Aldo.

Zean tanpa fikir panjang pun langsung menyalakan mesin mobil itu dan berniat mengejar Mando.

"Eh si Ashel gimana?" tanya Marsha.

"Dir, telfon Christian suruh jemput Ashel di pom sini!" suruh Zean.

THE HOPE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang