JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!
Selamat membaca.
....
1 Jam telah berlalu, saat ini Zean, Christian, Marsha dan Indira sedang berada dirumah Zean. Zean pun juga sudah sadar sekarang bahkan sudah diobati begitupun dengan Christian.
"Siapa yang bikin kalian berdua begini?" tanya Gracio datar.
Zean dan Christian tidak menjawab.
"Zee.."
"Aku dikeroyok pak"
"Sama siapa?" tanya Gracio.
"Ollan, Floran, Jesson sama Lolo. Mereka temennya Christian" jawab Zean yang membuat semuanya terkejut termasuk Christian.
"Ha?! serius Zee?" kaget Christian.
"Iya Chris, gua serius"
"Christian! bilangin temen temen lu itu!" kesal Indira.
Saat ini Christian tidak bisa membalas ucapan Indira, ia masih sangat terkejut bahwa orang yang memukuli Zean itu adalah teman temannya.
"Kalo kamu Chris..?" tanya Gracio.
"Saya sama kayak Zean. Saya juga dikroyok"
"Sama?"
"Aldo, Aran, Oniel sama Gito" jawab Christian yang lagi lagi membuat semuanya terkejut termasuk Zean.
Skipp.
Jam 21:30 WIB.
Saat ini Aldo, Aran, Oniel dan Gito sedang nongkrong di warkop bang Aden. Tidak lama Zean pun datang, tanpa basa basi Zean pun langsung memukul keempat temannya itu secara bergantian.
"Apaan maksud lu anjing?!" tanya Aran sedikit emosi.
"Harusnya gua yang nanya sama lu semua, ngapain mukulin Christian ha?!" tanya balik Zean yang sudah emosi.
"Itu bukan urusan lu, ini urusan gua sama Christian!" ucap Aran.
"Kalo emang ini urusan lu, ya lu ribut satu lawan satu sama dia. Bukan malah keroyokan begini, mau jadi banci lu pada?! bangsat"
"Zee.. gua minta maaf" ucap Aldo.
"Huftt.. jangan pernah ngelakuin ini lagi. Satu hal yang harus lu semua tau, Christian ga seburuk yang lu semua kira" balas Zean.
"Iya Zee.."
"Btw, muka lu kenapa?"
"Hari ini bener bener aneh pokoknya" jawab Zean yang membuat semuanya bingung.
"Maksudnya?"
"Lu semua mukulin Christian, sedangkan gua. Gua dipukulin sama temen temennya Christian"
"Ha?! lu serius?!"
"Iya gua serius, udah gua minta lu semua jangan nyerang lagi. Anggep aja ini impas, gua mohon" mohon Zean.