part 9

776 130 37
                                    

Waktu sudah menujukan pukul delapan malam, setelah selesai makan Kana menyuruh Alex dan Nata untuk pergi beristirahat sedangkan Kana menunggu Mew kembali, dan tidak lama terdengar suara pintu terbuka dan Kana pun menghampiri Mew, Kana pun merasa jika ia seperti seorang istri yang tengah menyambut suaminya pulang.

"Kau baru pulang?" Tanya Kana.

"Iya! Maaf karna tadi sedikit ramai, jadi aku baru pulang,"

"Tidak masalah, apa kau sudah makan?"

"Belum! Aku ingin makan dengan anak-anak,"

"Mereka sudah tidur, dan mereka pun sudah makan, ayo duduklah kau harus makan dulu sebelum mandi dan istirahat,"

Kana pun membawa Mew kearah meja makan, dan menyuruhnya duduk, seperti seorang istri Kana menyiapkan makanan untuk Mew bahkan Kana tidak berhenti tersenyum membuat Mew tidak berkedip melihatnya.

"Makanlah!"

"Apa kau sudah makan?"

"Aku sudah makan, Phi Miu. Sepertinya aku harus pulang takut Ayah mencariku,"

"Tapi sudah malam, kenapa tidak besok pagi saja,"

"Maafkan aku, tapi aku harus pulang sebentar lagi Win datang menjemputku,"

Tiba-tiba mood Mew berubah saat mendengar Kana bicara seperti itu, entah mengapa Mew tidak suka jika Kana pergi dari rumahnya.

"Jika anak-anak menayakan, katakan saja jika aku sedang pergi ke pasar,"

Kana pun pergi kearah dapur dan ia membenahi perabotan sebelum pulang, namun tiba-tiba ia di kejutkan dengan sebuah pelukan, ingin rasanya Kana menolak namun entah mengapa rasanya ia tidak bisa.

"Phi!"

"Biarkan seperti ini sebentar saja,"

"Tapi!"

"Aku mohon, hanya sebentar saja,"

Kana pun tidak bisa menolak lagi, pelukan Mew semakin erat saat Kana menggengam tangannya bahkan kini ia memberi kecupan-kecupan sayang pada Kana, membuat Kana mengeliat tak karuan, karna merasa tidak ada penolakan Mew pun membalikkan posisi Kana untuk saling berhadapan, dengan perlahan Mew membelai wajah Kana yang terlihat sangat cantik malam ini wajah sayu yang tengah menikmati sentuhan tangan hangat itu, tidak ingin membuang waktu Mew pun mengecup bibir plum Kana menghisapnya dan menyesap bibir kana kuat-kuat saat Kana membalas ciuman itu, namun saat Mew menyebut nama orang lain seketika Kana mendorong Mew membuat Mew hampir terjatuh.

"Gulf! Sayang,"

Setelah itu Kana pun pergi keluar dari rumah Mew dengan menangis, sedangkan Mew masih terdiam di tempatnya.

"Phi Kana!" Panggil Win saat melihat Kana yang tengah berjalan sambil menunduk, mendengar ada suara yang memanggilnya membuat Kana dengan cepat menghapus air matanya.

"Kenapa kau lama sekali?"

"Maaf Phi, tadi aku baru selesai mencuci, jadi aku baru bisa menjemputmu,"

"Ayo cepat kita pulang, apa Ayah marah saat aku tidak pulang dari semalam?"

"Tidak! Karna aku memberitahu Ayah jika kau sedang mengunjungi temanmu yang sedang sakit,"

"Lalu! Phi Kao. Apa dia tidak menayakan ku?"

"Phi Kao ada di rumah, sedang menunggumu,"

"Pasti dia akan memarahiku,"

"Tidak perlu Phi pikirkan, bagaimana keadaan Nata?"

"Sudah jauh lebih baik,"

"Lalu! Bagaimana reaksi Alex dan Nata saat kau berpamitan?"

"Aku tidak berpamitan pada mereka, tapi aku sudah mengatakan pada Phi Miu jika mereka menayakan ku, aku sedang pergi ke pasar,"

The Lost Memory (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang