The Lost Memory (END)

part 42

Benar saja setelah mengantarkan Alex dan Nata Gulf pergi ke kantor suaminya, namun sebelum itu ia menitipkan Cia pada Amanda awalnya Amanda menolak dengan alasan jika ia sibuk, namun Gulf tetap memaksanya karna ia tau Amanda takut Cia rewel dan takut di marahi oleh Mew.

"Gulf!' panggil Off saat melihat Gulf berjalan kearah ruangan milik Mew.

"Haiii Phi,"

"Tumben kau datang kesini, ada apa?"

"Aku hanya ingin bertemu dengan Phi Mew, apa dia ada?"

"Mew sedang keluar,"

"Keluar? Maksudnya Phi Mew sedang meeting?"

"Tidak, hari ini tidak ada jadwal meeting setau ku,"

"Lalu, Phi Mew pergi kemana?"

"Entah, akupun tidak tau karna ia tidak mengatakan apapun,"

"Baiklah, aku akan menunggu di dalam saja,"

"Nanti jika dia sudah kembali, aku akan memberitahu dia jika kau sedang menunggunya,"

"Terimakasih Phi,"

Gulf pun melanjutkan langkahnya setelah berbicara dengan Off ia akan menunggu Mew di dalam, dan ia akan meminta maaf lagi pada suaminya.

Tak terasa waktu sudah menjelang siang dan kini saatnya Gulf harus menjemput anak-anak nya, namun sejak tadi suaminya belum kembali Gulf sudah mencoba menghubunginya namun tidak ada jawaban membuat Gulf sedikit kesal tentu saja, dan pada akhirnya ia memutuskan untuk pulang.

"Lebih baik aku pulang, untuk apa aku disini,"

Setelah ini tidak akan ada yang tau Gulf akan bicara dengan Mew atau tidak, karna saat ia keluar dari ruangan itu Gulf berpapasan dengan Mew, dan ia sedang bersama seorang laki-laki membuat Gulf semakin kesal dengan suaminya.

"Gulf, Gulf,"

Gulf tidak perduli meskipun Mew sudah memanggilnya, lebih baik ia pergi dan menjemput anak-anak nya dan setelah itu membawanya pergi kerumah Ayah nya itu akan jauh lebih baik.

"Papa, apa kita akan pergi kerumah kakek?"

"Ya, dan kita akan menginap disana,"

"Tumben sekali,"

"Apa kalian tidak merindukan kakek?"

"Nata rindu karna sudah lama, kita tidak berkunjung kerumah kakek,"

"Alex pun juga merindukan kakek dan uncle, Pa nanti kita juga berkunjung kerumah Phi Win ya,"

"Iya sayang, sudah sampai ayo kita turun,"

Saat Gulf masuk kedalam rumah Ayah nya tidak sengaja ia berpapasan dengan Pawat, membuat Pawat curiga karna tidak biasanya Phi nya ini datang tanpa ada suaminya.

"Phi tumben datang kesini?"

"Memang kenapa? Ini rumah Ayah ku apa ada yang salah?"

"Tidak, aku hanya bertanya baik-baik tapi sepertinya Phi sedang sensi sekali,"

"Jangan beritahu Phi Mew jika aku dan anak-anak ada disini,"

"Kenapa lagi? Apa kalian bertengkar?"

"Aku sedang tidak ingin membahasnya,"

"Phi, ini hanya saran saja, tidak baik jika setiap kalian bertengkar kau selalu seperti ini, bukankah kalian bisa menyelesaikan baik-baik?"

"Tidak bisa, sejak kemarin aku sudah mencoba bersikap baik tapi apa yang aku dapat? Aku seperti seseorang yang punya salah besar,"