part 20

846 134 14
                                    

Saat pagi hari Alex dan Nata sudah siap untuk berangkat sekolah, sedangkan Mew tengah sibuk membuat sarapan untuk anak-anak nya.

"Daddy masak apa?" Tanya Nata, memang Nata yang banyak bicara sedangkan Alex lebih banyak diam.

"Biasa, nasi goreng dan telur dadar, ayo cepat duduklah terus sarapan, nanti kalian telat,"

"Semua ini karna daddy, kenapa harus kesiangan?"

"Iya! Maafkan daddy, ya sudah kalian sarapan saja dulu daddy mau pergi mandi sebentar,"

Setelah menyiapkan sarapan untuk anak-anak nya Mew pun pergi ke kamarnya untuk mandi, ia kesiangan karna semalam tidak bisa tidur karna terbayang wajah Gulf, bahkan sampai saat ini jantung nya masih berdebar entah karna apa.

"Phi! Lihatlah daddy masak apa ini?"

"Sudahlah lebih baik kita makan saja, kasian daddy sudah capek masak tapi tidak kita makan,"

"Jika seperti ini! Apanya yang mau di makan, coba saja Papa ada disini pasti kita tidak akan seperti ini,"

"Tapi kan daddy mau menikah lagi, dengan tante itu,"

"Memang nya Phi Alex mau punya Mama seperti itu? Aku mah tidak mau lebih baik aku ikut kakek,"

"Kau pikir aku juga mau? Aku juga tidak sudi,"

"Jadi bagaimana, jika daddy menikah dengan wanita itu Phi?"

"Kita harus memisahkan mereka, apapun caranya, lagi pula yang aku lihat daddy seperti tidak bersungguh-sungguh padanya,"

"Semoga Nanny kita nanti masih muda,"

"Memang nya kenapa?"

"Tidak apa-apa,"

Tidak lama Mew datang lagi dengan keadaan sudah segar.

"Apa kalian sudah selesai makan?"

"Belum dad!"

"Kenapa belum?'

"Nata bilang, nasi goreng dan telur dadar nya gosong, jadi tidak dapat di makan,"

"Maafkan daddy ya sayang, mungkin daddy belum bisa menjadi daddy yang sempurna untuk kalian,"

"Tidak dad! Kami yang minta maaf karna masih belum bersyukur memiliki daddy sebaik daddy Mew,"

"Sudah tidak perlu mendrama, lebih baik kita berangkat nanti kesiangan," Ucap Nata yang melihat drama di depannya.

Dan pada akhirnya Mew mengalah dan mengantarkan anak-anak nya kesekolah.

"Daddy! Nanti Nanny nya masih muda atau sudah tua?"

"Tidak tau sayang! Daddy juga belum bertemu dengannya,"

"Tidak ada fotonya?"

"Ada! Semalam daddy minta dengan uncle Paw,"

"Uncle Paw? Nanny kenal dengan uncle Paw?"

"Iya sayang! Jadi Nanny itu temannya teman uncle,"

"Coba dad, Nata lihat fotonya,"

"Ada di posel daddy,"

Nata pun membuka ponsel daddy nya, dan melihat foto Nanny nya namun ia harus kecewa karna foto itu hanya terlihat dari samping.

"Phi Alex lihat deh, Nanny seperti Papa,"

"Coba sini Phi lihat,"

Nata pun memberikan ponsel daddy nya pada Alex, dan saat Alex melihat benar saja jika Nanny nya itu sangat mirip dengan Papa nya.

The Lost Memory (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang