part 32

543 116 16
                                    

Saat terbangun di pagi hari Gulf tidak mendapati suaminya, lalu ia pun mencari suaminya ke kamar mandi namun tetap saja Gulf tidak menemukannya.

"Kemana perginya Phi Mew, masih pagi begini sudah tidak ada di rumah,"

Mew sengaja berangkat ke kantor pagi-pagi sekali, karna pekerjaannya masih banyak belum lagi nanti ia harus meeting lagi.

"Alex, Nata, bangun sayang sudah siang,"

"Iya Pa!"

"Langsung mandi ya, setelah itu sarapan,"

"Pa, hari ini kami membawa bekal saja ya, karna hari ini kami mau makan bersama teman-teman,"

"Mau membawa bekal apa sayang?"

"Yang simple saja,"

"Baiklah, bagaimana jika Papa buatkan nasi goreng spesial?"

"Mau!" Jawab Alex dan Nata.

"Oke, sekarang kalian pergilah mandi,"

Alex dan Nata pun pergi ke kamarnya masing-masing, mereka akan mandi dan setelah itu berangkat sekolah.

Tingg... Tongg..

"Siapa yang datang pagi-pagi, apa Phi Mew pulang lagi,"

Merasa penasaran Gulf pun melihat siapa yang datang, dan ternyata adalah Amanda.

"Amanda!"

"Phi! Apa kabar mu,"

"Kau tau darimana, aku tinggal disini?"

"Tadi aku dari rumah, dan Paman mengatakan jika phi tinggal di apartemen,"

"Kau dari rumah? Ayah sedang apa?"

"Tadi Paman mau berangkat ke kantor, kau seperti tidak tau jika Paman orang sibuk,"

"Aku jadi rindu Ayah,"

"Lalu siapa yang punya ide tinggal disini?"

"Aku!"

"Ya sudah nikmati saja,"

"Ishh... Kau ini,"

"Alex dan Nata dimana Phi? Aku membawakan hadiah untuk mereka,"

"Ada di kamar sedang mandi, kau hanya membelikan hadiah untuk mereka sedangkan aku dan baby tidak?"

"Kan baby masih di dalam perut Phi, jika nanti dia sudah lahir akan aku belikan,"

"Tetap saja itu namanya tidak adil,"

"Aku hanya membelikan mainan untuk mereka, memangnya Phi juga mau?"

"Hiksss... Kau tidak menyanyangiku akan aku adukan pada Phi Mew nanti,"

"Ya Tuhan, kenapa dia cengeng sekali,"

Jika sudah seperti ini akan sulit untuk Amanda mendiamkan kakak iparnya, dan satu-satunya jalan ia akan mengajaknya pergi ke Mall.

"Bagaimana jika nanti kita pergi ke Mall, Phi boleh membeli apa saja,"

"Kau serius atau hanya bercanda?"

"Serius, sudah sana Phi siap-siap dulu biar aku yang menyiapkan bekal Alex dan Nata,"

Gulf pun merasa senang karna ia akan pergi ke Mall, dan ia akan membeli apapun yang ia mau.

"Aunty, kapan datang?"

"Baru saja,"

"Kenapa aunty perginya begitu lama? Kami jadi tidak bisa bepergian,"

"Ada uncle Paw yang kalian bisa ajak pergi, kenapa harus menunggu aunty,"

"Uncle Paw sibuk dengan Phi Win,"

The Lost Memory (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang