Waktu sudah menujukan pukul delapan pagi dan Mew pun baru membuka matanya, ia mencari Cia karna tidak ada di gendongannya dan Mew pun mencari Gulf namun terlihat sangat sepi tidak ada tanda-tanda Gulf ataupun anak-anak nya berada di dalam Mansion.
Tingg.. Tongg...
Mew pun langsung berlari kearah pintu ia berpikir jika itu adalah anak dan istrinya yang baru pulang berolahraga.
"Selamat pagi Tuan," Sapa orang tersebut.
"Pagi, ada apa? Dan siapa kau pagi-pagi sudah bertamu?"
"Maaf, saya yang membeli Mansion ini, karna istri anda sudah menjualnya pada saya,"
Bughhh...
Seketika laki-laki itu tersungkur saat mendapatkan bogeman mentan dari Mew, bahkan tamu tak di undang itupun berpikir apa yang salah darinya.
"Jika kau masih ingin hidup, pergi dari sini,"
"Harusnya kau yang pergi dari sini, karna rumah ini sudah menjadi milikku, dan uang nya pun sudah masuk ke rekening mu,"
"Akan aku kembalikan, berapa uang yang sudah kau kirim cepat katakan,"
"Dua milyar,"
Mew pun mengeluarkan ponselnya dan langsung mentransfer uang itu kembali, setelah mendapatkan uang nya kembali jelas saja orang itu pun pergi dari hadapan Mew dan tidak ingin lagi berurusan dengannya.
"Ada-ada saja, dia pikir dia siap berani sekali datang ke rumah ku,"
Mew tidak habis pikir ada saja masalah hidupnya, masalah dengan istrinya belum selesai ada lagi masalah baru.
"Kenapa ponselnya tidak dapat di hubungi, ya Tuhan Gulf kemana kau membawa anak-anak pergi,"
Mew pun sudah mulai frustasi karna ia sudah menghubungi semua orang namun tidak ada yang tau perginya Gulf, dan mau tidak mau Gulf menghubungi Off dan ia akan menyuruh Off untuk mencari istri dan anaknya sampai ketemu.
"Ada apa?"
"Kau dimana?"
"Apa kau tidak tau, jika sekarang jam kerja? Jelas saja aku ada di kantor,"
"Datang kerumah,"
"Untuk apa? Aku tidak bisa pekerjaan sedang menumpuk," Jawab Off.
"Kau mau aku pecat?"
"Pecat saja, aku sudah siap,"
"Sialan kau, Gulf pergi dari rumah, apa kau tau itu?"
"Baguslah, sekali-kali kau memang harus di beri pelajaran,"
"Cari Gulf sampai dapat bodoh,"
"Kau cari saja sendiri, kau yang tinggal dan tidur dengannya istri pergi ko tidak tau,"
"Jika aku tau, aku tidak menyuruhmu untuk mencarinya,"
Off tidak mengerti kenapa semua masalah mereka selalu ia yang menanggungnya, terkadang Off merasa kesal dengan Mew namun karna ia habis di beri motor tentu saja ia akan bersikap baik.
"Kau cari saja di hotel, pasti Gulf ada disana,"
"Hotel?"
"Ya, hotel tempat biasa kalian membuat anak, sudah jangan mengangguku lagi,"
"Kau memang yang terbaik, aku akan memberi bonus untukmu,"
"Tidak perlu, dan terimakasih,"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Memory (END)
Fanfictionsejauh apapun waktu dan jarak, cinta itu akan tetap kembali pada rumah dan keluarga kecilnya yang selalu menunggunya kembali seperti dulu..