Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salsa berjalan masuk sambil melihat lihat sekeliling rumahnya, menurut Salsa Rumahnya Bagus, terdapat 2 lantai sepertinya di rumah ini, corak, warna rumah yang sederhana tidak terlalu mencolok. Tiba-tiba ketika Salsaa Sedang mengelilingi rumah, orang tua Airon Datang
"Salsa ini rumah yang bakal kalian tempati, oh iya kamar kalian di atas ya, kalau dibawah kamar tamu sama Pembantu"kata Bunda Airon
"Oh iya Bun di atas ada berapa kamar? Tanya Airon kepada Bunda nya.
"Ada 2 yang udah bisa dipakai, yang satu masih kosong, awas kalau sampai kalian pisah kamar, itu ada 2 kamar karena buat anak kalian nanti jadi persiapan dulu" Jawab Bunda Airon dengan santainya
Salsa yang mendengar itu, ngerasa malu karena memang Salsa belum ada rencana jadi ibu muda dulu tapi entah dengan Airon.
"Yaudah kita pulang dulu ya nak, baik baik disini, Airon jaga Salsa loh" Ujar Ayah Airon
"Iya ayah" Jawab mereka barengan
"Hati hati bun yah dijalan" Kata Salsa
"Iya sayang kamu dirumah juga selalu jaga jaga, kalau Airon nakal kamu langsung bilang Bunda aja Sal biar Bunda pites tu anak" Kata Bunda Airon
"Ih apa si bun kok jadi Airon" Kesal Airon
"Iyalah siapa tau kamu nakal" Jawab Bunda Airon
"Hmm" Kata Airon
Setelah kepergian orang tua Airon, sekarang tinggal 2 orang di ruang atas, di depan kamar mereka dengan masih berdiri tanpa berbicara apapun.
Karena keadaan hening akhirnya Airon membuka percakapan terlebih dahulu.
"Kamar lo yang ini" Kata Airon menunjuk kamar yang akan digunakan Salsa
"Kita gak sekamar gitu, kita kan suami istri? Bingung Salsa sambil bertanya
"Oh lo mau sekamar ama gue, ayok sekalian malam pertama juga kan "Jawab Airon dengan santainya
"Ogah"ucap Salsa
Salsa berjalan kearah kamarnya sambil membawa kopernya sama dengan Airon.
Tapi tiba tiba Saat Salsa mau Masuk Airon memanggilnya.
"Heh Sal" Panggil Airon
"Hm?" Jawab Salsa
"Lo kalau udah selesai bersih bersih nya langsung turun ke meja makan, ada yang mau gue bicarain" Kata Airon sambil masuk ke kamarnya.
Setelah bersih bersih Salsa pun turun ke meja makan yang disitu sudah ada Airon duduk sambil makan.
"Ih makan pun nggak ditungguin" Kata Salsa di dalam hatinya.
"Cepet lo mo ngomong apa?" Kata Salsa
"Duduk dulu, makan dulu" Ketusnya
Setelah selesai mereka makan, Airon mulai berbicara
" Gue cuma mau bilang, lo jangan terlalu berharap lebih sama pernikahan ini" kata Airon yang tiba tiba di potong oleh Salsa
"Kenapa emangnya?" Tanya Salsa
"Gue belum selesai ngomong gak usah di potong" Jawab Airon
"Yaudah lanjutin " Kata Salsa
"Gue gak mau lo berharap lebih sama pernikahan ini, karena beberapa bulan atau satu tahun kemudian, gue gak tau kalau pernikahan kita ini masih atau enggak, karena gue gak tau lo siapa, bahkan kenal juga kagak, apalagi gue cinta sama lo juga enggak,jadi kita urus urusan masing masing aja, kalau di luar rumah gak usah bersikap seolah olah kita kenal, kecuali didepan keluarga baru kita sok sok an kaya suami istri"ucap Airon dengan sedikit nada tinggi.
" lo kaya gini sama aja lo mainin sebuah pernikahan Ron, harusnya dari awal bilang kalau lo tu gak serius sama pernikahan ini, " jawab Salsa
"Mau gue nolak pun Bunda sama Ayah masih tetap ngelanjutin pernikahan ini..' Ucap Airon
"OH apa lo udah punya pacar makanya lo bilang kaya gini???" Tanya Salsa dengan sedikit ketus.
"IYA GUE UDAH ADA CEWEK, MAKANYA GUE BILANG GITU KE LO" Jawab Airon dengan nada tinggi.
"YA HARUSNYA LO BILANG KE ORANG TUA GUE KALAU LO UDAH ADA CEWEK" ucap Salsa
"Percuma" kata Airon
"Nggak ada kata percuma, kalau orang tua gue dah tau lo ada cewek, mereka akan batalin ini semua, karena mereka nggak mau ngeliat gue menderita" Jawab Salsa pelan
"Yaudah si udah terjadi juga, tinggal nunggu waktu aja kita juga bakal pisah " Jawab Airon dengan santainya
degg
Salsa merasakan sesuatu yang sakit menyerang dadanya, seakan akan kata kata Airon ini menusuk sekali, padahal Salsa pun gak ada rasa sama sekali untuk Airon, tapi rasanya udah sesakit ini, apalagi jika Salsa sudah suka ataupun memiliki rasa yang dalam untuk Airon
"Oke, kalau gitu lo bilang ke cewek lo kalau lo udah nikah, gitu kan gampang" Ucap Salsa dengan santainya
Airon langsung melotot
"Bukan cewek gue yang harus pergi dari hidup gue, tapi lo yang akan pergi dari hidup gue" Jawab Airon sambil menunjuk ke muka Salsa
"Oke gue akan pergi dari hidup lo, kalau gue emang udah capek dan udah gak kuat ngejalanin nya" Kata Salsa sambil berjalan pergi ke arah kamarnya.
"Terserah lo" Ketus Airon
Malam pun tiba Salsa sedang duduk di tepi kolam renang sambil memikirkan ucapan ucapan Airon tadi, dipikiran Salsa sekarang hanyalah dia harus berusaha mempertahankan rumah tangga nya bagaimana pun cara nya.
Salsa berpikir bahwa jika dia tidak bisa mempertahankanya dia akan sangat mengecewakan orang tuanya.
"Gue gak boleh kalah sama ceweknya Airon dong "
"Em walaupun dia duluan yang datang dikehidupan Airon, tapi sekarang gue lebih berhak karena gue sekarang istrinya" Gumam Salsa
Jangan lupa vote, komen ya guys biar aing tambah semangat