PART 45

16.9K 373 12
                                    

Salsa sekarang ada di dalam mobil menuju rumah. Sejak tadi ia lupa untuk mengecek handphonenya, saat di lampu merah ia mengecek handphonenya, dan ia sangat terkejut saat melihat begitu banyak pesan dari Airon dan juga panggilan yang bahkan mencapai puluhan dari Airon. Dan ia sama sekali tidak mendengarnya, ia tak sadar sudah mengatur Handphonenya dalam mode silent.

Mampuslah sekarang.. Pasti Airon bakalan ngambek, mau nelpon balik keburu lampu hijau dan terdengar suara klakson dari mobil di belakang, buru-buru Salsa menjalankan mobilnya.

Butuh beberapa menit untuk sampai di rumah. Dan sekarang Salsa sudah berada di rumah, keluar buru-buru dari mobil dan menuju kamar. Ia melihat Airon sedang berbaring di Sofa.

Airon membuka matanya melihat kearah Salsa sekilas dan kemudian memunggunginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Airon membuka matanya melihat kearah Salsa sekilas dan kemudian memunggunginya. Fiks lah sekarang Airon sedang ngambek.

"Ron.."

Tak ada respon apapun dari Airon

"Ron.."

Maih tetap tak ada respon..

"Sayang..."

Kini Salsa sudah menyentuh pelan lengan Airon, namun di tepis pelan oleh Airon, Salsa menghela napas pelan.

"Kamu marah ?? " ucap Salsa

"Menurutmu " Akhirnya Airon mengeluarkan suaranya.

" Maaf.. Aku lupa mengabarimu dan ga sadar kamu tdi nelpon, karena aku ga sadar kalau ponselku aku atur dalam mode silent
, Maaf sayang" ucap Salsa

"alasan.." Ucap Airon

"Ron.."

Tidak ada jawaban dari Airon

"Maaf yaa aku bneran ga sadar kalau kamu tdi nelfon" ucap Salsa

"Udah tau suaminya sedang sakit, masih aja ngelanjutin kuliah, ga ngabari sama sekali!! " ucap Airon kesal

"Ron, maaaffff" ucap Sala

Airon tidak menjawab apa apa

Sals memaksa tubuh Airon untuk berbalik melihatnya, namun Airon masih keukeuh ga mau.. Jadi mau ga mau akhirnya Salsa mengeluarkan jurus andalannya. Ia bahkan tidak peduli jika sang suami sedang sakit, ia menaiki tubuh Airon, Airon terkejut dan membalikkan tubuhnya jadi terlentang. Kini Salsa sudah menduduki perutnya,

"Sal..?? " ucap pelan Airon

Airon merasa merinding saat merasaan hembusan nafas Salsa di daerah lehernya. Salsa sekarang berada di atasnya, bahkan sesekali ia merasakan Salsa memberikan kecupan di lehernya bahkan rahangnya, Airon merasakan nafasnya terasa tersendat.

" Aku merindukan ini.. " ucap Salsa Nakal

"Sal..."

Airon semakin kelimpungan saat merasakan tangan Salsa meremas kepemilikannya di bawah sana yang anteng tertidur dari balik celana yang di gunakannya,

BENCI JADI BUCIN/Kisah cinta AIRON dan SALSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang