PART 44

13.7K 342 33
                                    

Pagi Pagi Airon sudah memanggil mangil Salsa.

"Sal.. "

"Sayang,,,," Airon merengek dengan suara seraknya saat bangun tidur, kepalanya mendadak sakit.

"Salsa.." Airon kembali memanggil nama sang istri namun tak ada respon apapun.

Airon melihat kearah samping, ternyata tak ada Salsa. Suara pintu kamar mandi terbuka membuat Airon menoleh kearah sana, sembari memegang kepalanya yang terasa sangat berdenyut.

Salsa yang melihat suaminya berusaha bangun dan mengambil posisi duduk, ia mengernyit heran saat melihat Airon tampak menahan sakit dengan memegang kepalanya sembari meringis.

Salsa menguatkan lilitan handuknya dan menghampiri Airon yang kini sudah mengambil posisi duduk.

"Ron.."

"Sayang,,. " Airon merangkul pinggang Salsa dan mulai menenggelamkan wajahnya di antara perut istrinya.

"Kenapa Ron?? " Saat Airon sibuk menduselkan kepalanya mencari posisi nyaman, berbeda dengan Salsa yang terus menjaga lilitan handuknya agar tak terlepas gara-gara perbuatan Airon

"Sakit Yang... " Keluh Airon

Salsa mengangkat alisnya mendengar itu ia akhirnya menangkup kedua pipi Airon

"Astaga.. panas... " ucap Salsa panik

"Kamu Panas sayang" ucap Salsa

Salsa memeriksa dahi Airon memang terasa panas, Salsa sangat khawatir tapi ia ada kuliah pagi hari ini.

"Sayang.. Aku ada kuliah hari ini, bagaimana dong.. " Salsa membaringkan Airon kembali dan mengambil duduk di samping Airon sembari mengelus pelan rambut Airon

" Ijin aja ya dong Sal." Ucap Airon

"Ga bisa gitu dong Ron.... Lagi pula ini salahmu juga kan... " Airon yang mendengar sang istri menyalahkannya mendengus kesal.

Airon selama dua minggu belakangan ini Airon sangat sibuk, dimana Airon harus bolak balik dari kampus dan beralih ke kantor, dan dari dua minggu belakangan ini, Airon suka lembur bahkan ia pernah tidak tidur sekalipun.

Salsa sudah beberapa kali mengingatkan Airon untuk tidak terlalu bekerja di kantor dan lebih memilih fokus ke kampus saja, karena itu akan melelahkan bagi Airon.
Dimana Airon harus meriksa semua lembar tugas atau apapun di kampus, di tambah lagi semua dokumen atau apapun di kantornya.

"Aku harus bersiap sekarang Ron,, Dosen nya Bu Susi aku ga bisa tinggal, kamu tau sendiri kan" Salsa mengecup pipi Airon

Dan Salsa segera menyiapkan pakaiannya, Airon hanya diam tak mengatakan apapaun, ia hanya menatap kelakuan sang istri yang tengah mengganti baju. Sejenak pikiran kotornya muncul saat Salsa sedang mengancing baju nya dan melihat buah dada istrinya yg Di tutupi Bra nya. Airon seketika menelan ludahnya.

 Airon seketika menelan ludahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BENCI JADI BUCIN/Kisah cinta AIRON dan SALSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang