BENCI JADI BUCIN/Kisah cinta AIRON dan SALSA

PART 76

Salsa Semalam Tidur Bareng Airon di Villa yang di sewanya, Dan Hari ini pukul 12.30 Salsa Baru sampe Hotelnya

"Sumpah lo telat berjam-jam, kita udah selesai jalan-jalan dari Pasar Ubud tadi," kata Novita yang membuat Salsa meringis pelan gak bisa jawab.

Salsa tengah merapikan barang-barangnya ke dalam koper, dia udah ijin lebih dulu sama temen temennya , bahwa Salsa gak akan pulang bareng mereka.

Salsa berencana masih mau menikmati Bali bersama Airon, sedangkan jadwal flight mereka pulang sore ini.

"Jadi kamu pulang bareng Kak Airon, Sal?" celetuk Nayla dari atas kasurnya.Salsa bales mengangguk pelan.

"Gue sama Airon nanti ambil flight malem, kita masih mau jalan-jalan disini dulu bentar." Ucap Salsa

Novita mencibir,

"Beda banget yang abis baikan, semalem abis berapa ronde Sal, si Baby dijenguk tuh sama Bapaknya" ucap Novita tertawa

Salsa mendelik dengernya, sedangkan Nayla dan Starla tertawa ngakak. Ekspresi kaget dan malu Salsa langsung jadi hiburan buat keduanya.

"Ja-jangan dibahas ih... gue malu..." cicit Salsa pelan.

Kelar membereskan barangnya, Salsa menarik keluar kopernya. Di depan sana, gak jauh dari kamar Salsa. Airon sedang berdiri sambil menatap ponselnya, menunggu Salsa selesai dengan urusannya.

Melihat Salsa berjalan mendekat, Airon menyimpan ponselnya ke saku dan memberikan senyuman termanisnya.

"Udah selesai sayang?" tanyanya, Airon mengambil alih koper dari tangan Salsa

Salsa mengangguk,

"Udaahh! Ayok kita jalan-jalan!" balas Salsa lantas menggelanyut manja di lengan Airon

"Oke,letsgoo Bumil Cantik!" Ucap Airon

Keduanya berjalan masuk ke lift, turun ke lobi. Airon melirik jam di pergelangan tangannya. Siang menjelang sore ini masih cukup untuk dihabiskan bersama Salsa sebelum penerbangan mereka nanti malam kembali ke rumah asal.

Airon sengaja menyewa mobil pribadi dengan supirnya untuk menemani perjalanan mereka hari ini, setelah check out dari Villa dan membereskan barang-barangnya, baik Airon dan Salsa berencana langsung berangkat ke bandara selepas jalan-jalan mereka sore ini.

"Besok-besok pasti di suruh Ayah kesana lagi ya? " tanya Salsa menatap Airon yang mulai menyandar manja di bahunya, tangan Airon meraih tangan Salsa mengecupi lembut jari jemari yang lebih mungil dari ukuran tangannya itu.

Aironnbalik menatapnya,

"Sebenernya iya, tapi kalo kalau kamu gak kasih ijin nanti aku usul lagi ke Ayah sayang" ucap Airon

"Eett! No! Itu kerjaan kamu, jangan mangkir!" peringat Salsa

"Kita baru ketemu bentar, Sayang." nada bicara Airon sedih,

"Masa ldr lagi, aku tuh kangen kamu tau" ucap. Airon

"Jangan jadiin aku alasan ya Ron" ucap Salsa

"Yaudah kamu ikut aku aja kesana," tutur Airon santai.

Salsa menatap suaminya itu heran,

"Ga ah, yang ada kamu bukan Fokus kerja kalau aku ikut" ucap Salsabilla

Airon menegakkan posisinya, dia tertawa pelan.

"Iyaa sayang, aku bercanda kok. Aku juga kasian sama kamu udh Hamil segede gini masa Harus ikut Aku kerja" Airon bersandar di jok penumpangnya,

"Aku juga gak akan maksa kamu, lakuin aja apa pun hal yang kamu suka, semuanya boleh asal gak membahayakan diri kamu dan adek bayi" ucap Airon

Salsa tersenyum,