Salsa memang membawa paper bag yang berisi baju ganti, bukan hanya miliknya melainkan milik suaminya juga. Saat Salsa masuk kedalam kamar, Airon buru-buru mendekat dan mencium bibir Salsa dengan kelembutan. Ciuman itu berubah menjadi ciuman yang begitu dalam dan liar. Airon sendiri memojokkan istrinya ke dinding dengan tangan yang berada di pinggangnya.
Salsa membuka beberapa kancing kemeja suaminya dengan tangan yang kini sudah mengusap dada telajang suaminya yang membuat Airon semakin menggila.
"Aku nggak jamin sayang, huhhh cupp" ucap Airon yang kembali mencium bibir istrinya. Perlahan namun pasti Airon mulai melepaskan gaun Salsa dan hanya menyisakan cd dan bra milik istrinya.
"Ahh Ronnhhh ohhhhmppp" ringis Salsa saat Airon yang kini sudah berada di buah dadanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Makin empuk dan hemm makin berisi kayaknya Yang, apa mungkin kamu udah hamil ya?" Tanya Airon yang kemudian melucuti pakaiannya sendiri hingga menyisakan boxernya.
"Geli Ronnn, tangannya jangan nakal" ucap Salsa yang menepis tangan suaminya, mana dulu sikap dinginnya udah hilang kayaknya.
"Boleh ya hemmm bentar aja ya, banyak manfaatnya loh yang" ucap Airon
"Bentar aja ya, jangan digigit. Nggak bosen apa tiap hari loh ini" ucap Salsa
"Nggak biar cepet ada susunya dan juga agar kamu hamil sayang," Tanya Airon yang kini sudah meremas-remas dada Salsa
"Hemmmmm sayang, kayaknya makin gede deh punya kamu" balas Airon
"Gimana nggak gede, tiap malam dijamah sama bibir dan tangan kamu" ucap Salsa
"Tapi kan kamu juga suka," ucap Airon
"Iya deh kaya nya kamu bentar lagi bakal Hamil loh sayang, soalnya Ini kamu makin gede makin kencang" ucap Airon
"Hah? Masak sih Ron, Tapi kenapa Aku belum merasakan apa-apa ya kan baru saja selesai Haid 2hari yg lalu" ucap Salsa
"Mungkin, sayang hemmmm" balas Airon dengan suara seraknya.
"Pelan-pelan ya sayang eehhh puting aku jangan ditarik Ronnn ahhhh" teriak Salsa yang tentunya membuat Airon bukannya berhenti tapi semakin membuat Salsa memekik merasakan sensasi aneh pada tubuhnya.
"Ronnnnhhhssh" panggil Salsa yang semakin menekan kepala suaminya saat sang suami mulai menghisap putingnya.
"Hmmmhhh sayang, langsung aja yukkk" ucap Airoon yang melepaskan kulumannya dan kini mencium bibir Arisha sedangkan tangannya tentu saja menjamah buah dada Salsa lalu turun kebawah untuk menggoda Sal
