Lion yang sedang Berada Di lapangan Komplek melihat anak seumuran nya bermain Bola. Tpi Lion Hanya diam dan duduk disamping sepeda nya..
Dan selama Lion disana, Lion bertemu teman Baru Yaitu Aletta.
Skrg Lion berada dirumah Nenek dan Tante nya Aletta.
"Aletta" panggil seseorang membuat Aletta lalu berjalan memasuki pekarangan rumah tersebut.
"Iya, Nek!"
Lion mengikuti langkah Aletta dan mendapati seorang wanita paruh baya berlari tergopoh-gopoh ke arah mereka sambil membawa piring.
"Ini ajak temennya makan sekalian. Nenek ada masak pisang coklat keju."
"Yee!" Aletta bersorak senang. "Ayo Lion," ajaknya menarik tangan Lion agar segera mendekat.
Mereka berdua larut menikmati pisang coklat keju yang dibuat sang Nenek.
Nani Nenek Alleta memperhatikan Lion yang dikenalkan Aletta sebagai teman barunya dengan seksama. Dilihat dari penampilan dan gurat wajahnya sudah jelas anak itu tinggal di sekitar sini.
"Lion makan yang banyak ya. Jangan malu-malu," ucap Nenek Aletta sambil mengulas senyum. Untuk seukuran anak seusianya, Lion memang sangat tampan.
"Makasih ya, Nek. Pisang coklatnya enak banget. Persis kayak yang sering dibikin Bundaku di rumah," puji Dirga setelah menandaskan pisang coklat keju itu bersama Raya.
Senyum Nenek Nani terulas lebar. Selain tampan, anak itu juga sangat sopan dan tahu bagaimana caranya menghargai orang lain.
"Kamu tinggal di dekat sini ya?" tanya Nenek Nani yang dibalas Lion dengan anggukan.
"Udah mau Maghrib gini emang gak dicariin sama orangtuanya?" lanjut Nenek Nani karena sejak tadi siang Lion dan Aletta selalu bermain bersama.
Lion tersentak seolah baru menyadari sesuatu. Di tatapnya langit yang kini sudah mulai gelap. Dia bermain sampai lupa waktu. Mami dan Papinya pasti sekarang sedang mencari-carinya.
"Eh iya, pasti sekarang dicariin," ringis Lion
"Nah lho? Alamat rumahnya dimana? Biar Nenek anterin pulang," tawar Nenek Nani saat melihat raut wajah Lion kini tampak kebingungan.
Bertepatan dengan sebuah mobil yang mulai memasuki pekarangan rumah tersebut. Melihat sang Tante turun dari sana.
"Lho siapa ini?"
"Teman baru Aletta, Tante Nadya," ujar Aletta pada seorang wanita cantik yang baru keluar dari sana.
"Asik ya udah dapat teman baru," kekeh Tante Nadya karena seingatnya Aletta lebih sering main sendirian.
"Eh tapi kok mukanya kayak kenal. Pih, sini deh," panggil tante Nadya pada sang suami.
"Iya, sayang," balas sang suami tante Nadya yang kini mulai berjalan mendekati mereka.
"Lho ini bukannya anak Airon sama Salsa yang tinggal di blok sebelah?" tanya pria itu.
"Yang kembar itu kan?" lanjutnya memastikan kalau benar ia tak salah mengenali.
Mendengar nama kedua orangtuanya di sebut, Lion lantas mengangguk. "Iya, Om."
"Ya ampun sayang, itu kamu dicariin Papi kamu lho. Eh tahunya di sini." tante Nadya benar-benar tak habis pikir.
Karena tadi saat mobil mereka berselisih dengan Airon mereka jadi mengetahui kalau pria itu sedang mencari keberadaan anaknya.
Lion meringis. "Papi bener nyari aku, Tante?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI JADI BUCIN/Kisah cinta AIRON dan SALSA
Teen FictionMenikah Tanpa Ikatan Cinta Tapi endingnya Bikin Bucin Dan Baper