2minggu kemudian Usia ke hamilan Salsa 1 bulan lebih
"Hoammmmm" ucap Salsa
"Sayang bangunnn yukkk" ucap Salsa menggoyangkan badan Airon
"Hmm 5 menit lagi sayang ya" ucap Airon
Airon dengan Jail nya menarik salsa
Airon mencium bibir Salsa dengan lembut. Dia melakukannya beberapa kali sampai akhirnya ciuman mereka perlahan intens dan semakin panas.
Suhu di luar sana memang dingin, ditambah ini masih pagi jadi kesempatan untuk saling menghangatkan diri adalah opsi terbaik.
"Emmph... Rooonhhh... ini masih pagi," tolaknya halus. Airon tidak bisa berhenti, gairah telah membakar akalnya sehingga ia tidak peduli sekarang sudah pagi atau siang hari.
"Gak apa-apa, justru ini adalah kesempatan yang pas," balasnya. Dia membuka selimut yang menutupi sekujur tubuh Salsa, ia kecup halus leher wanita itu sebelum atensinya berada pada kedua bukit kembar yang sangat menggodanya untuk disentuh.
"Ahhh..." Desah Salsa
Salsa kembali mendesah saat mulut Airon menyentuh puncak payudaranya. Dia membiarkan suaminya bermain-main di sana sampai ia merasa puas.
Airon semakin turun ke bawah, dia mengubah posisi sehingga kini dirinya berada tepat di antara kedua paha Salsa yang telah terbuka lebar untuknya.
Airon tidak mengerti kenapa wanita sangat amat cepat dirangsang, tapi ia menyukainya. Salsa sungguh mempesona dari sisi manapun, ia senang membuat istrinya merasa seperti di atas langit.
Lidahnya perlahan menjilat bibir vagina istrinya, Airon memejamkan matanya sambil terus memberikan kenikmatan untuk Salsa. Tidak sampai di sana, Airon juga perlahan memasukkan satu jarinya ke dalam liang vagina Salsa lalu menggerakkannya perlahan.
Salsa semakin menggeliat tidak kuat, pinggulnya bergerak kiri dan kanan demi menghindari rasa geli bercampur nikmat di vaginanya.
Airon bergerak semakin intens, sebelah tangannya yang lain meremas pelan payudara Salsa dan itu menambah sensasi nikmat di tubuhnya. Berulangkali Salsa mendesah dan meminta Airon berhenti, tapi tubuhnya bereaksi lain.
"Ahnnn... Ahhh... Shhh... Rooonhhs!" Salsa menggelinjang hebat setelah orgasme pertama menghantam dirinya. Deru napasnya terasa tidak karuan, dia cukup kelelahan setelah mendapatkan orgasme berkat permainan jari Airon.
"Kamu suka yang kayak gitu kan sayang?" Wajah Airon kian bernafsu, dia kembali memasukkan dua jarinya ke dalam vagina sang istri dan ujung lidahnya mulai bergerak lincah menjilat klitoris yang mencuat indah di tengah-tengah. Belum selesai dengan gelombang orgasme pertama, Salsa kembali menggeliat nikmat sembari mendesah. Dia meremas selimut di sampingnya sambil meneriakkan nama Airon.
"Aahhh... Airooon sayang ahhh Terushhh..." Desah Salsa
Tanpa sadar dia meminta Airon untuk tidak berhenti, Salsa menekan kepala Airon agar lidahnya tidak berhenti bergerak.
Airon semakin tidak tahan, dia mulai bergerak lebih cepat dan kasar di bawah sana. Jempolnya mengusap bagian klitoris itu dengan tempo yang lumayan cepat, menciptakan erangan panjang dari mulut Salsa.
Cairan dari vagina Salsa terasa sangat banyak dan lengket, dia sudah sangat siap untuk melakukan penetrasi.
"Arghh! Aku gak tahan lagi!" Airon dengan segera mengubah posisi Salsa sehingga kini istrinya telungkup dengan pantat yang menungging.
Karena kalau berada di atas takut perut Salsa ke gencet.
Jlebb
Airon memaju mundurkan pinggulnya menusuk Salsa lebih dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI JADI BUCIN/Kisah cinta AIRON dan SALSA
Teen FictionMenikah Tanpa Ikatan Cinta Tapi endingnya Bikin Bucin Dan Baper