PART 27

9.8K 339 7
                                    

Setelah mengantar kan Zoya pulang kerumah nya ia pun bergegas pulang kerumah, setelah memarkirkan motornya, ia melihat bahwa Salsa sudah pulang, ia bergegas masuk ke rumah.

"Sal"panggilnya

Tetapi Salsa tidak terlihat, ia pun bergegas ke kamar Salsa untuk mencoba mengecek. Setelah masuk kekamar ia mendengar bahwa sepertinya Salsa tengah mandi, ia pun duduk di kasur menunggu.

Ceklek

Salsa keluar dari kamar mandi sudah lengkap dengan piama birunya dengan Rambut masih menggunakan handuk.

"Sal" ucap Airon

"Ngapain dikamar gue" Ucap Salsa

"Nunggu lo, Sal lo tadi ngga papa kan" Ujar Airon bertanya, sedari tadi sebenarnya ia panik takut Salsa kenapa napa.

"Emangnya kenapa? Apa peduli lo! Gak usah berlagak sok takut kalau gue kenapa napa. " Jawabnya sinis lalu berjalan duduk di meja make up nya.

"Gue peduli Sal, " ucap Airon

"Omong kosong!" Ucap Salsa ketus

"kalau lo peduli gak mungkin lo malah nyuruh temen lo yang nolongin gue bukan lo yang malah pergi sama cewek lain!! " ucap Salsa pedas

"Posisinya mendadak Sal tadi.." Ucapnya

"Sal gue minta maaf kalo lo ngerasa sakit hati sama kelakuan gue, tapi posisi nya gak memungkinkan tadi." Ucap Airon

"Sakit hati? Siapa yang sakit hati gak usah ngelantur kemana mana deh, udah Ron sekarang lo keluar aja hari ini gue capek, gak usah nambah nambahin rasa capek gue dengan omongan bulshit lo!! " Usir Salsa

"Oke gue keluar, sekarang lo istirahat aja"ujarnya berjalan keluar lalu entah kemana itu Salsa tidak peduli.

Salsa menghela napasnya panjang, air matanya akhirnya turun juga setelah ia tahan ketika sedang berbicara kepada Airon.

Hikkkss... Hikksss... Hiksss

"Kenapa Rasanya sakit banget, gue harus gimana? "Ucapnya terasa lelah sekali

***

Keesokan harinya Salsa Dan Airon tengah sarapan bersama, walaupun Salsa masih memiliki rasa kesal kepada Airon, tetapi ia berusaha tegar, tetap menyiapkan masakannya dan makan bersama sama.

walaupun sekarang ketika mereka berdua tengah berhadap hadapan tetapi tidak ada yang memulai pembicaraan hanya dentingan sendok makan yang berbunyi.

Setelah menyelesaikan makanan nya Salsa pun berdiri untuk meletakkan piringnya di wastafel untuk mencuci piring dan mengambil air putih.

"Sal, berangkat bareng gue ya" Ujar Airon memulai pembicaraan setelah hening ber menit menit antara mereka berdua.

"Gue bawa mobil sendiri aja, biar gak ngerepotin lo" Jawabnya

"Gak ngerepotin gue Sal itu emang tanggung jawab gue"ucap Aiton

"Tanggung jawab? Gak salah gue dengernya! Sebelum lo ngomong mending lo ngaca dulu deh " Ucapnya sinis

lalu mengambil tasnya dan bergegas pergi keluar untuk menaiki mobilnya dan bergegas berangkat kekampus.

Airon pun bangkit dari kursinya dan mengejar Salsa tetapi ternyata Salsa sudah mengendarai mobilnya meninggalkan Rumah.

"Hadehh Salss pasti marah nih sama gue" Ucapnya dengan memijit kepalanya yang tidak pusing.

Airon pun masuk kedalam Rumah untuk mengambil tasnya lalu keluar lagi mengunci pintu dan memasuki mobilnya untuk berangkat ke kampus.

BENCI JADI BUCIN/Kisah cinta AIRON dan SALSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang