KAVIN

[KAVIN 8]

HAI SEMUA THANKS YANG UDAH MAMPIR DI CERITA AKU MAAF YA KALAU MASIH BANYAK KURANGNYA SOALNYA PEMULA JUGA.

JANGAN LUPA VOTE YA GUYS BIAR AKU MAKIN SEMANGAT UP NYA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN DENGAN CARA KOMEN 🫶🏻

✨ SELAMAT MEMBACA ✨

8. DENDAM MASA LALU

Suara deru mobil sport terdengar menembus jalanan dipagi hari yang cerah ini, mobil itu melesat cepat menuju lorong bawah yang ada di bawah dekat jalan layang, Kavin memberhentikan mobilnya tepat setelah sampai di tempat itu, terlihat dari kejauhan ada seorang cowok yang sudah menunggunya disana dengan duduk menyamping di atas motornya, Kavin turun dan berjalan menghampiri cowok itu.

"Sorry lama" ujar Kavin bertos dengan cowok itu.

"Santai aja, gue juga baru dateng" balas cowok itu.

"Lo mau bahas soal apa?" Tanya Kavin.

"Lo ketemu Als semalam?" Tanyanya.

Kavin berdehem "lo tau darimana, dia tau soal masalah ini?"

"Kemarin Als ke markas buat kumpul sama anak-anak, dan waktu kita pulang dari markas gue sama dia gak sengaja ketemu Gian sama Leon di taman kota dan mereka berhentiin kita, karena mereka tau kalau itu Als, lo tau WOLF sedekat apa sama MAVIOR?" Tanyanya yang mendapat anggukan singkat dari Kavin "mereka gak tau gue, karena gue gak pakai jaket NAVIGATOR dan gue juga gak bawa motor yang biasa gue pakai, gue juga pakai slayer buat masker, dan Gian, dia bahas soal tuh cowok ke Als, Gian bilang kalau selama ini cowok itu bukan ke luar kota tapi sembunyi di markasnya dan gabung jadi MAVIOR buat balas dendam ke lo, dia juga suruh Als buat kasih tau Fathur supaya mau bantu mereka waktu tawuran sama Geng lo lusa, gue udah duga hal ini cuman gue gak berani bilang sama lo, sebelum gue selediki lebih detail" jelasnya menatap serius cowok yang ada di depannya.

Kavin yang semula hanya biasa saja dengan penjelasan cowok itu, langsung berubah serius dan menatap lurus kedepan dengan ekspresi dingin tapi menusuk.

"Soal pengkhianat di salah satu anggota gue?" Tanya Kavin masih menatap lurus kedepan.

"Lo tau ada yang bantuin dia diantara anggota inti lo?" Tanyanya.

Kavin menatap cowok itu kepalanya menggeleng singkat "gue gak tau" jawab Kavin "gue pikir itu cuman permainan dia, anggota gue gak ada yang terlibat dalam masalah ini"

Cowok itu berdiri dari duduknya "dan lo yakin dengan hal itu?"

Kavin mengangguk singkat "gue yakin itu cuman jebakan dia buat balas dendamnya ke gue"

Cowok itu terkekeh sambil menggelengkan kepalanya "Vin, jangan karena dia sahabat lo, lo bisa punya pemikiran sekecil itu, sahabat juga bisa nusuk lo dari belakang Vin, dia juga bisa berkhianat, lo ingat Als dia bukan sahabat lo, bahkan Als itu musuh lo sebelum dia gabung di geng lo, tapi lo lihat gimana dia selama ini ke lo, Als mau jadi mata-mata buat kasih informasi musuh dengan cara gabung jadi anggota WOLF, karena geng itu dekat dengan MAVIOR, jadi dengan gampangnya dia tau informasi tentang MAVIOR" menjeda kalimatnya "gue tau pikiran lo gak sekecil itu, selidiki lebih jauh tentang anggota lo yang satu itu dan baru lo bisa ambil keputusan mau percaya atau enggk, gue cabut dulu yang lain udah nunggu dan lo juga cabut bentar lagi jam 7" menepuk pundak Kavin lalu berjalan ke arah motornya dan melenggang pergi dari tempat itu.

Kavin terdiam cukup lama setelah kepergian cowok itu, ia mencoba meresapi setiap perkataan cowok itu sampai suara dering ponsel membuyarkan lamunannya.
Kavin mengambil ponsel yang ada di saku celananya dan langsung menggeser ikon hijau untuk mengangkat telfon itu setelah tau siapa yang menelfonnya.