[KAVIN 20]

819 36 39
                                    

HAI SEMUA MAKASIH BUAT YANG UDAH MAMPIR SEMOGA SUKA SAMA CERITANYA 🥰

SEPERTI BIASA JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMEN DAN VOTE BIAR AKU MAKIN SEMANGAT LAGI UP NYA❤️

✨ SELAMAT MEMBACA ✨

20. GURU PENGGANTI SEMENTARA

Kelas XII IPS 1 terdengar masih ramai belum ada guru yang memasuki kelas itu sama sekali padahal PBM sudah dimulai sejak 25 menit yang lalu, bukan hanya kelas itu saja tapi semua kelas XII dari tiga jurusan juga sedang jam kosong hari ini.

"Mau kemana lo Ric?" Tanya Adit melihat Ricky tiba-tiba menghentikan bermain gamenya dan berdiri dari duduknya.

"Gabut banget gue bosen main game mulu, mana laper lagi" Jawab Ricky berjalan ke arah pintu kelas dan berdiri di ambang pintu.

"GUE PUNYA IDE!" Teriak Krisna, yang membuat semua intens mata seisi kelas melihat ke arahnya termasuk Kavin dan tiga manusia kulkas lainnya.

Krisna menatap Putra seolah memberi kode yang hanya dapat di mengerti oleh keduanya.

"Ngapain lo berdua tatapan gitu jatuh cinta?" Tebak Marvel asal.

"SEMBARANG LO GUE MASIH NORMAL NJIR!" Sarkas Krisna.

"Terus?" Tanya Yogi melihat kedua orang itu secara bergantian.

Putra naik ke atas meja tak lupa dengan membawa sapu yang tadi cowok itu ambil sebelum naik ke atas meja untuk menjadikannya sebagai mic "EKHEM PERHATIAN SEMUA DARIPADA KITA GABUT GAK JELAS GARA-GARA GAK ADA GURU, MUNGKIN GURUNYA CAPEK SAMA KITA, JADI MENDING KITA...." menjeda kalimatnya "KARAOKE AMBYAR, SETUJUUUUU....,!?" Seruannya.

"SETUJU!!" Kompak semua siswa termasuk semua anak inti DRAGGOS yang paling kencang dari yang lain.

"GASS!!!" Balas Putra semangat "AKANG GENDANG MAINKAN!!" Melihat ke arah Ricky.

Ricky membuang ponselnya ke Renaldi yang langsung ditangkap oleh sasaran dengan ekspresi wajah terkejut, lalu duduk di bangku Marvel dan langsung menjadikan meja itu sebagai kendang.

Krisna, Marvel yang mendengar Ricky sudah memulai aksi gendangnya spontan ikut naik ke tas meja tengah di samping Putra sambil menggoyangkan pinggul mereka mengikuti alunan musik dari Ricky juga beberapa siswa yang ikut adli dalam acara konser yang dibuat Putra, sedangkan semua siswi beralih ke meja pojok untuk menonton para biduan DRAGGOS itu memulai aksinya, Kecuali manusia kulkas yang hanya melihat sekilas dengan tatapan datar.

"ASEK..... ISUN SENG LALI TUNDUNGAN RIKO~ JANGGET KESIMPEN NONG NJERO DODO~" Putra mulai menyanyi sambil menggoyangkan ibu jarinya.

"SUN ELING-ELING NGAMBEL NONG PIKIR KEGOWO LAKU~NE URIP ISUN....." Sambung Marvel yang paham dengan lagu yang dinyanyikan Putra.

"LILO SENG PANTES KADUNG KUDU SUN POKSO~ NGEMAN-NGEMAN WELAS HANG WES SENG KENENG DIJOGO~" Suara Krisna ikut nimbrung.

"DUNG TAK TAK DUDUNG DUDUNG.... TO GANJEL TOOO~" sahut Ricky masih memainkan gendangnya di meja.

"SUN LAN RIKO WES ADOH~ PEDOT LAHIR BATIN..." sambung Putra, Krisna dan Marvel kompak.

"OJO NGIMPI BISO BALEK MANENG~" sahut Ricky heboh.

"SING DADI KEKAREPAN~ IKI MUNG PILIHAN ~" lanjut Marvel menghayati dengan tangan di dada.

"JERU KEURUG WELAS WES ILANG...... ~" heboh Krisna menunjuk tangannya ke atas dengan kepala menunduk sekilas.

Ditengah gempuran para biduan DRAGGOS itu menunjukkan kemampuan nyanyi mereka yang berhasil membuat satu kelas terhibur bahkan juga ada yang ikut bernyanyi bersama mereka, ada Ridho yang sejak tadi hanya menatap layar ponselnya melihat isi pesan yang dikirimkan oleh Pak Bambang, cowok itu hanya sesekali melihat Kavin, Galen dan Faisal bergantian dengan ponselnya seperti tidak ada keberanian untuk menyampaikan pesan dari laki-laki paruh baya itu ke mereka padahal posisinya tidak jauh dari ketiga cowok itu hanya selisih satu bangku sebrang paling belakang.

KAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang