HAI SEMUA AKU MAU UCAPIN TERIMAKASIH BANYAK SAMA KALIAN SEMUA YANG MASIH STAY MENUNGGU CERITA INI SAMPAI ENDING 🥹 MAAFIN AKU YA YANG SELALU MOLOR² INI JANGAN BOSEN POKOKNYA 😌
JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN KALIAN SEBAGAI JEJAK YA 🫶🏻
✨ SELAMAT MEMBACA ✨
47. RENCANA
Siang ini semua siswa siswi sudah memenuhi area kantin, mereka tengah sibuk berdesakan untuk mengantri makanan dan minuman yang akan menjadi pemuas perut mereka yang lapar sebelum bel pulang berbunyi, setelah menyelesaikan ujian di hari ke lima ini.
Hari ini ujian di selenggarakan tanpa adanya jam istirahat karena para guru akan mengadakan rapat pengawas bersama guru-guru dari sekolah lain yang akan dilaksanakan pada jam 10.00, sehingga membuat jam istirahat para murid di gantikan setelah kedua mapel ujian selesai, selama 30 menit sebelum bel pulang berbunyi.
Ke-duabelas inti DRAGGOS dan keempat cewek yang duduk bersama pasangan mereka masing-masing juga ikut adli memenuhi kantin, kecuali anggota DRAGGOS yang lain mereka masih stay di warung mang Tama sesuai perintah Kavin agar tidak meninggalkan basecamp.
Mereka duduk di meja paling pojok, tempat singgasana khusus anggota DRAGGOS jika mereka sedang beristirahat di kantin, tidak ada yang berani duduk di empat meja saling berjajar itu kecuali keempat cewek kesayangan DRAGGOS.
"Kenapa cuman dilihatin?" tanya Kavin mengusap lembut puncak kepala gadis kecilnya yang hanya menatap makanan berkuah di depannya. "Mau di suapin?" tawarnya.
Tasya menoleh Kavin sambil mengangguk antusias, "Mau." jawabnya manja.
Kavin terkekeh kecil dan mengusap pipi Tasya lembut, jemari panjangnya meraih mangkuk makanan berkuah itu agar lebih dekat dengannya.
Tasya tersenyum dan beralih berhambur memeluk tubuh Kavin dari samping, "Asya sayang Kak Kavin." katanya masih dengan nada manja.
Kavin tersenyum, "Hari ini ada agenda princess?" tanyanya sambil memotong bakso itu menjadi ukuran yang lebih kecil lalu meniupnya dan menyuapi Tasya dengan telaten.
Tasya terdiam sejenak seolah sedang berfikir sambil mengunyah bakso yang baru saja ia suap, perlahan kepalanya menggeleng. "Gak ada, cuman di rumah aja." jawabnya.
"Yakin?" tanya Kavin lagi.
Tasya mengangguk dengan cepat, "Kak Kavin gimana? ada kegiatan hari ini?" katanya ikut bertanya dengan posisi yang masih memeluk tubuh Kavin dari samping.
Kavin mengangguk, "Ada tugas dari Ayah yang harus di selesaikan secepatnya," jawabnya menoleh Tasya sekilas dan kembali bergulat dengan bakso di depannya.
Tasya yang mendengar jawaban Kavin sontak mengerutkan keningnya, "Tugas dari Ayah?" ulangnya yang mendapat anggukan dari sang empuh. "Tugas apa Kak?" tanyanya penasaran.
Kavin menarik sudut bibirnya sempurna, ia meletakkan sendok dan garpu lalu beralih membalas pelukan Tasya dari samping, hingga membuat gadis berhijab itu sedikit terkejut akan perlakuan lelaki bermata tajam itu.
Kavin mendekatkan wajahnya tepat di telinga Tasya, "Tugasnya nikahin kamu secepatnya." bisiknya.
Blush, kedua pipi chubby Tasya sedetik itu juga langsung berubah warna menjadi merah tomat, gadis berhijab itu melepaskan pelukannya dari tubuh Kavin dan beralih memegangi kedua pipinya yang terasa berdenyut.
Kavin yang melihat pergerakan gesit dari perempuan kecilnya itu, seketika terkekeh kecil matanya masih terus menatap lekat wajah Tasya dengan senyum jahilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAVIN
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ⚠️ PLAGIAT HARAP MENJAUH 🔺 MENGANDUNG BANYAK KATA KASAR MAAF KALAU MASIH BANYAK KEKURANGAN KARENA INI CERITA PERTAMA YG AKU BUAT🙏🏻 Menceritakan tentang seorang KAVIN REZVAN FARIZI Cowok jangkung berwajah tampan diatas rat...