[KAVIN 14]

966 45 53
                                    

SEMUA THANKS YANG UDAH MAMPIR DI CERITA AKU, MAAF KALAU MASIH BANYAK KEKURANGAN 🥹

BTW GIMANA LEBARANNYA SERU? SEMOGA SERU YA DAN SEMOGA KITA BISA BERTEMU LAGI DI HARI RAYA IDUL FITRI TAHUN DEPAN, AMIIN 🤲🏻

OK LANJUT JANGAN LUPA TINGGAL VOTE BIAR AKU MAKIN SEMANGAT UP NYA DAN JANGAN LUPA JUGA TINGGALKAN JEJAK KALIAN DENGAN CARA KOMEN 🫶🏻

✨ SELAMAT MEMBACA


14. PENJELASAN DAN SEBUAH RENCANA?

Pukul 19.10 Markas besar DRAGGOS sejak sore tadi penuh dengan anggotanya, mereka semua sedang asik dengan kegiatan masing-masing setelah kembali dari markas VANGUARD untuk sekedar bermain dan berkumpul bersama Geng itu.

"WEHH APA APAAN NIH GAK SAH GAK SAH ULANG ULANG" suara Putra yang sedang bermain game di ponselnya dengan Marvel dan Krisna.

"Apanya yang gak sah udah bener gitu, lo aja yang kelamaan!" Ujar Krisna tidak terima.

"Tau lo Put kalau kalah ya udah kalah gak usah pake acara gak sah gak sah salah lo sendiri kelamaan tinggal tendang juga" Sahut Marvel.

"Berisik lo semua! Jiso gue gak kedengeran nih!" Yogi melempar batal sofa ke arah ketiganya karena merasa terganggu dengan suara mereka, cowok itu telponan dengan Elise.

"Ribet lo, kalau mau telponan Sono noh di belakang atau di atas jangan disini ganggu aja lo!" Balas Putra melempar kembali batal sofa.

Yogi mematikan telfonnya lalu berdiri dan menyambar kunci motor.

"Mau kemana lo Yog?" Tanya Ricky yang sibuk dengan Snacknya.

"Keluar mau ajak Elise jalan" Jawab Yogi "Vin gue kayanya gak bakal balik ke markas, gue pamit duluan" menoleh Kavin yang masih berkutat dengan ponselnya.

Kavin mengalihkan pandangannya sekilas ke Yogi dan mengangguk singkat.

"Bucin bae lo" celetuk Renaldi.

"Biarin mangkannya cari cewek biar ngerasain bucin juga, gue cabut assalamualaikum" pamitnya Yogi tangannya sambil mencomot Snack Ricky.

"Waalaikumsalam" kompak mereka.

"Eh Sal, Erlangga tau kalau yang lawan tim nya kita?" Tanya  Adit. Faisal melirik Adit sekilas dan mengangguk singkat.

"Kumpul jam berapa Sal?" Tanya Putra.

"Jam 8 Stay di SMANTA" Jawab Faisal yang masih fokus dengan ponselnya.

"Emang kita tanding jam berapa?" Marvel melonggarkan sedikit permainan Gamenya.

"Jam 10" Jawab Faisal singkat.

Mereka hanya ber O ria setelah mendengar jawaban Faisal.

Kavin berdiri dari duduknya dan berjalan menaiki tangga, sejak tadi cowok itu hanya diam memperhatikan tidak bersuara yang fokus dengan ponselnya.

"Mau kemana lo Vin?" Tanya Renaldi.

"Cari udara" jawab Kavin tanpa melihat mereka.

Galen menatap sekilas Kavin yang sudah mulai menghilang dari balik tangga, lalu beralih menatap Faisal yang sama-sama menatapnya yang mengangguk samar namun masih bisa di mengerti oleh Galen.

Kavin masuk kesebuah ruangan dan berjalan ke arah balkon ruangan itu, angin malam yang langsung menusuk kulitnya ketika memasuki pintu balkon itu, Kavin melihat halaman markas yang penuh dengan motor-motor dan beberapa anggotanya yang ada disana, pikirannya mulai mencabang dengan semua problem yang hadir dalam kehidupannya tanpa diminta tatapan tajam dari mata elangnya kini berubah menjadi tatapan teduh.

KAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang