[KAVIN 26]

755 39 34
                                    

HAI SEMUA GIMANA NIH KABARNYA? SEMOGA KALIAN BAIK-BAIK SEMUA, MAKASIH YANG UDAH MAMPIR 🥰

KALAU KELUAR JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN YA BIAR ADA JEJAK DAN BIAR AKU GAK TELAT UP TERUS 🥲🔫

✨ SELAMAT MEMBACA ✨

26. SKETSA GAMBAR DI ATAS KERTAS

Jam istirahat sudah berbunyi sejak lima menit yang lalu warung mang Tama sudah penuh dengan Anggota DRAGGOS dan anggota Geng lainnya beberapa minggu ini semua anggota sudah sedikit kembali aktif untuk mengikuti PBM termasuk Kavin sendiri meski sesekali mereka mengeluh dengan rasa bosan dan malas yang datang secara tiba-tiba tanpa mereka minta kedatangannya.

Sayup-sayup mereka mendengar suara canda gurau juga sedikit teriakan dari kejauhan yang akhirnya memperlihatkan keempat siswi yang berjalan memasuki warung diikuti Fajar dan komplotannya.

"Kayanya Pak Bambang kurang kerjaan deh kasih tugas kita kaya gitu" gerutu Elise baru saja memasuki wartam dengan menghentak-hentakan kakinya.

Semua yang ada di tempat itu melihat cewek itu dengan ekspresi bingung.

"Kenapa lo Lis? kesambet?" Tanya Ricky melihat Elise yang duduk di samping Yogi dengan kedua tangan yang tersilang di depan dada.

"Diem Kak kalau gak mau gue telen" ketus Elise.

Ricky membulatkan matanya mendengar ucapan Elise "emang muat?" Tanyanya.

Elise hanya meresponnya dengan tatapan sinis sambil mendengus kesal.

"Elise serem kaya hantu semalam" ujar Tasya yang duduk disamping Kavin sambil memeluk lengan kekar cowok itu.

Putri dan Jia tertawa kecil melihat ekspresi wajah Elise yang terkejut karena ucapan Tasya.

"Jahat banget sih lo Sya, lo juga Put, Ji malah ketawain gue" Elise memasang wajah cemberut.

Tasya ikut tertawa sambil bersembunyi di belakang Kavin.

"Kenapa sih kok dateng-dateng marah gitu?" Tanya Yogi memeluk Elise dari belakang.

"Tau emang tugas apaan sih sampe bikin Elise kesurupan gitu?" Celetuk Putra yang sibuk memainkan gitar di pangkuannya.

"Elise Kesel karena Pak Bambang kasih kita tugas buat sketsa gambar" bukan Elise yang menjawab tapi itu suara Jia yang sudah sibuk bermain jari-jari tangan Marvel.

"Gambar? Tumben banget tuh Pak badut kasih tugas gambar biasanya juga tugas karangan" heran Adit dengan nada sedikit terkejut.

Jia hanya mengedikan pundaknya "gabut mungkin" balasnya asal.

Kavin mengusap pucak kepala Tasya yang bersandar di lengannya sambil bermain dengan jari-jari panjangnya "gimana hari ini? Bahagia?" Tanyanya.

Tasya tersenyum sambil mengangguk antusias "bahagia banget, Kak Kavin tau semalam Asya nonton film horor serem tau hantunya" menegakkan duduknya.

"Gak takut?" Tanya Kavin membenarkan hijab Tasya.

"Takut mangkanya sembunyi di belakang Putri sama Aruna" Tasya melihat Putri.

"Halah sok-sokan nonton film horor paling di tutupin bantal" serobot Putra yang hafal dengan drama cewek jika sedang menonton film horor.

"Kok lo tau banget Kak?" Kaget Elise.

"lo hafal banget tentang cewek Put?" Tanya Renaldi sedikit heran dengan cowok itu.

"Ya elah bray ngapain hal kaya gitu lo berdua tanyain, Putra buaya kalau kalian lupa" sahut Krisna santai sambil memakan Snack di tangannya.

KAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang