[KAVIN 16]

839 45 57
                                    

HAI SEMUA MAKASIH YANG UDAH MAMPIR KE CERITA AKU SEMOGA KALIAN SUKA ✨

OK NEXT BAB JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMEN DAN VOTE YA BIAR AKU MAKIN SEMANGAT BUAT LANJUTIN CERITANYA SAMPAI END 🥰


✨ SELAMAT MEMBACA ✨

16. PERTANDINGAN BASKET

SMANTA atau SMA ANTARIKSA sudah di penuhi oleh banyaknya siswa siswi berseragam berbeda-beda dari sekolah lain yang akan bertanding basket dalam ajang perlombaan antar sekolah yang diselenggarakan di setiap 2 bulan sekali untuk ekskul Basket, bukan hanya di SMANTA yang akan menjadi tuan rumah tapi sekolah SMA lain juga akan menjadi tuan rumah di setiap pertandingan basket di adakan.

"Nga? Kita udah arahin sebagian Anggota RAPTORS yang lain buat jaga di depan gerbang sama atur area parkir" lapor Farel setelah mengecek semua anggotanya untuk menjaga acara perlombaan itu sesuai perintah Erlangga.

Erlangga mengangguk singkat "lo gimana Ga?" Tanyanya menoleh cowok yang sedang sibuk berkutat dengan ponselnya.

"Gue udah minta tolong Bara suruh sebagian anggotanya bantu kita buat jadi backingan di depan" Jawab Arga sambil melihat Erlangga sekilas.

Erlangga memang sudah biasa mengatur semua anggota RAPTORS untuk ikut turun tangan  menjaga dan mengawasi  segala acara yang digelar di sekolahnya itu meskipun sudah ada anak OSIS yang mengaturnya namun keselamatan seluruh orang dis sekolahnya adalah prioritas utamanya, karena cowok itu adalah anak dari pemilik Sekolah ini.

"AWASI DAN JAGA KETAT SEMUA AREA SEKOLAH JANGAN SAMPAI LENGAH KESELAMATAN DAN KEAMANAN SELURUH ORANG DI SEKOLAH INI ADALAH PRIORITAS UTAMA KITA SEKARANG, PAHAM!!? "Perintah Erlangga yang berdiri di hadapan 250 anggota didepannya, mereka tengah berkumpul di halaman utama gedung sekolah itu.

"SIAP!!" suara lantang semua anggota RAPTORS.

Mereka membubarkan diri setelah mendapat instruksi dari tangan Erlangga.

"Lo udah bilang sama Kavin kalau yang main basket bukan senior tapi junior?" Tanya Gavin.

"Faisal pasti udah kasih tau mereka" Jawabnya santai.

"Enak bener lo ngomong Nga, gue kepikiran Putra, Krisna sama Ricky pasti tuh bocah bakal ngamuk-ngamuk" cecar David yang sangat hafal dengan tingkah ketiga sejoli itu kalau sudah salah instruksi begini pasti akan marah-marah tidak jelas.

Baru saja David menyelesaikan kalimatnya suara deru motor sport ramai menusuk ke telinga kelima cowok yang masih berdiri di halaman itu sambil memperhatikan kedatangan Kavin dan Anggota DRAGGOS lainnya termasuk kempat cewek  juga beberapa supporter dan pemain yang akan mengisi acara pertandingan basket hari ini.

"MINGGIR NJIR MAU MATI LO!!" teriak Krisna yang ada di barisan paling belakang saat Farel sedikit menghalangi jalannya.

"ANJING LO! JALAN MASIH LEBAR GITU, SENGAJA BILANG!!" Sarkas Farel melayangkan tendangan bayang di bagian belakang motor Krisna.

"BODO" balas Krisna.

Kavin dan yang lainnya turun dari motor mereka setelah melepas helm full facenya dan turun dari motor.

"Ikut Putri kedalam gue ke mereka dulu" ujarnya setelah melepas helm Tasya dan membenarkan hijab cewek itu.

Tasya mengangguk antusias "jangan lama-lama" tersenyum manis ke cowok itu.

Kavin mengangguk singkat dan melihat ke arah Putri seperti memberinya kode untuk mengajak cewek itu mengajak Tasya mengikuti yang lain kedalam lebih dulu.

Putri yang mengerti mengangguk singkat lalu menatap Galen yang juga ikut mengangguk menyuruhnya masuk "Ayo Sya" ajak Putri menggandeng tangan Tasya dan memberi isyarat kepada Jia dan Elise untuk ikut juga.

KAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang