[KAVIN 25]

680 38 38
                                    

HAI SEMUA HUHU MAAP NIH TELAT UP, JANGAN BERDEBU DULU YA BUAT NUNGGUIN 🥹

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMEN DAN VOTE BIAR GAK TELAT² LAGI 🥲🔫

✨ SELAMAT MEMBACA ✨

25. SEORANG PELANGGAN DAN AWAL PERJUANGAN YANG SEBENARNYA

Area parkiran SMANU sudah full dengan anggota DRAGGOS mereka tidak ada yang beranjak pulang seperti siswa yang lain, mereka justru masih di sekolah memulai kegiatan nongkrong mereka sebelum pulang ke rumah termasuk Kavin sendiri.

Cowok itu tidak mengantar Tasya pulang seperti biasa karena cewek itu sudah di jemput oleh Bunda nya untuk menemaninya ke pondok, Fatimah melakukan itu karena ia sangat merindukan masa-masa menjemput Tasya pulang sekolah waktu masih SMP dulu setelah mengabari Kavin sebelumnya, semenjak SMA Tasya selalu berangkat dan pulang bersama Putri yang sudah tergantikan karena kedatangan cowok bermata elang itu.

"Sial banget hari ini, kena hajar Bu Dara terus" Keluh Krisna mendengus kesal, cowok itu duduk anteng di atas motornya sambil membakar satu batang rokok di tangannya.

"Itu bukan sial, tapi emang salah lo tidur mulu" balas Yogi juga duduk santai di atas motornya.

"Gak tidur lo semalem sampe molor di sekolah?" Tanya Renaldi melirik Krisna sekilas lalu kembali fokus menikmati rokok dan menyemburkan asapnya ke atas.

"Iya, semalam gue gak bisa tidur di markas mangkannya gue tidur di kelas" Jawab Krisna menoleh Renaldi.

"Kenapa lo gak bisa tidur? butuh di puk puk?" Celetuk Marvel lalu terkekeh sambil menepuk-nepuk pundak Krisna pelan.

"Bangke lo!" Krisna menyingkirkan tangan Marvel dari pundaknya " noh gara-gara Putra gue gak bisa molor dengan tenang semalem" menunjuk Putra dengan dagunya  yang sibuk menggoda siswi-siswi yang lewat dengan rayuan buayanya.

Putra tersentak "Lah napa jadi gue lo!" Protesnya menghentikan aksi buayanya menoleh Krisna kesal.

Krisna dan Putra juga yang lain memang sudah biasa menginap di markas karena malas pulang ke rumah.

"Ya iya lah lo!, mau siapa lagi yang bolak-balik keluar masuk kamar nyalain lampu gak jelas, mana tuh suara kaki udah kaya gajah gitu, gimana gue mau tidur nyenyak!" sewot Krisna melempar bungkus rokok ke arah Putra.

Putra sigap menghindari lemparan itu "rusuh lo! Sorry Kris, lo ngantuk? tidur deh nanti gue tinggal, eh.... maksudnya gue bangunin" menyengir.

"Bangsat lo!" balas Krisna kesal. Putra masih menyengir sambil membentuk jarinya huruf V.

"Ngapain lo ngereog malam-malam sampe ganggu orang tidur?" Tanya Adit memasukkan ponselnya ke saku celana.

Belum sempat Putra menjawab, fokus mereka teralihkan kepada seseorang yang sedang memakai helm full facenya.

"Mau kemana lo Vin?" Tanya Ricky.

Kavin membuka kaca helmnya "lo semua duluan ke markas nanti gue nyusul, gue ke distro bentar" jawabnya lalu menutup kembali kaca helmnya.

"Vin, gue ikut" sahut Cakra.

Kavin mengangguk dan bersiap untuk menjalankan motornya.

Cakra memakai helm full facenya dan memberi kode kepada Kavin untuk menjalankan motornya lebih dulu.

Kavin menjalankan motornya meninggalkan pekarangan sekolah diikuti Cakra di belakang menuju Distro.

Keduanya berhenti di sebuah bangunan yang cukup besar lalu membuka helm full face mereka bersama setelah memarkirkan motornya dengan rapi.

KAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang