Chapter 9 ~ Si kembar

4K 369 4
                                    

Aklesh menatap keluar balkon dengan tidak nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aklesh menatap keluar balkon dengan tidak nyaman. Dia merasa semua yang dia lihat menjadi lambat dan terlalu detail. Mata kaisar ini menjadi sesuatu masalah, dia bahkan bisa melihat semut dari balkon dia berdiri.

Aklesh menghela nafas sebelum menutup mata nya dan berjalan masuk. Dia duduk dikursi malas lalu mengambil smartphone nya, mencari sesuatu yang menarik untuk dilihat.

"Tuan. ૮ ˶ᵔ ᵕ ᵔ˶ ა"

"Hm?"

"Anda gabut tidak? ٩꒰。•◡•。꒱۶"

"Gabut"

"Ayo kita pergi, Ada misi baru.૮ ˶ᵔ ᵕ ᵔ˶ ა"

Aklesh menatap Nyx sebelum dia tersenyum. Dia penasaran misi apa yang akan dia lakukan kali ini.

_________________________________________

Misi Sampingan
_________________________________________

Pilihlah pendamping untuk pesta peresmian salah satu perusahaan yang saham nya anda beli

Kondisi : Anda bisa memilih dari opsi dibawah ini
- Killian Edoin Abhirama
- Caleb Valda Doiphus
- Elvano Andriab Veinoil
- ?
- ?
Saran Penyelesaian : -
Syarat penyelesaian : Anda harus memilih satu
_________________________________________

Hadiah : Satu Mansion di tengah hutan + 1 level up
Hukuman : Kesialan selama satu minggu
Batas waktu : 2 hari
_________________________________________

"Yang dua siapa?"

"Tuan akan tahu sendiri. ૮ ˶ᵔ ᵕ ᵔ˶ ა"

Aklesh hanya menganggukkan kepala nya. Dia meletakkan smartphone nya dan berjalan mengambil jaket lalu berjalan keluar apartemen.

Aklesh berjalan santai menyusuri trotoar yang disinari lampu jalanan. Di area Apartemen nya memang banyak hiasan lampu jalanan, jadi tempat itu terkesan lebih ramai.

Aklesh menatap sekitar, muda-mudi yang bermalam mingguan dan beberapa pedagang yang sibuk melayani pembeli yang silih berganti datang.

Sebelum dia melihat dua manusia yang terdiam dipinggir Trotoar sambil celingak-celinguk seperti orang hilang.

Aklesh hanya melihat mereka, sebelum mata mereka bertemu. Kedua manusia itu segera berjalan mendatangi nya.

"Lo Aklesh?" Tanya salah satu pemuda.

"Ayah gw nyebut nama lo terus" ucap pemuda yang satu nya.

Dilihat-lihat dua manusia didepan nya memang terlihat mirip, bahkan sangat mirip kecuali tahi lalat dibawah mata mereka.

Akleshi? No, I'm AkleshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang