Sena semakin merasakan jika sihirnya mengabur, digantikan oleh rasa sakit di sekitar jantung miliknya. Dia tak bisa menggunakan kekuatannya sedikit saja. Hingga akhirnya, langit menggelap dan cahaya matahari semakin meredup.
"Sena! Bertahanlah! Kau tak boleh lemah seperti ini! Sena!" pinta Jayden.
Karena kondisi Sena yang semakin melemah, akhirnya para pengawal kerajaan berada di pihak Selena. Mereka memberanikan diri untuk menangkap Jayden dan Sena, meskipun akhirnya bawahan Jayden muncul dan mengepung para pengawal.
Hiro berjalan cepat ke arah Selena. Pangeran itu mengambil pedang di salah satu pengawal, dan berkata, "Aku akan menghabisi penyihir itu, supaya kau bisa naik takhta dengan tenang."
Selena mengepalkan tangannya. Meskipun beberapa menit lalu, Selena merasa kesal kepada Hiro, tapi akhirnya dia menyanggupi keinginan Hiro. "Pergilah. Buktikan jika kau sekarang berada di pihakku."
Hiro langsung berjalan ke arah Sena dengan pedang di tangan. Pangeran itu tersenyum kecil, melihat mahkota beracun yang tergeletak di tanah. Baru kemudian mengambil mahkotanya, dan memberitahu Jayden, "Jayden, kau yakin ingin melindungi penyihir yang mulai kehilangan sihir itu? Asal kau tahu, dia tak akan bisa kau gunakan lagi. Karena sihirnya sudah terserap ke dalam mahkota ini."
"Apa?! Apa maksudmu, S*alan!" teriak Jayden.
Hiro membalas, "Ada banyak kekuatan terlarang dan pelajaran terlarang di buku putri mahkota Selena. Dari sana, aku mempelajari berbagai cara untuk mengalahkan penyihir. Salah satunya dengan mengoleskan racun penyerap sihir ke dalam mahkota ini."
"B*doh sekali, kau menyingkirkan mahkota ini begitu saja. Sekarang, sikap angkuhmu itu tak berguna di hadapanku. Sena kehilangan sihirnya, dan itu berarti kau tak memiliki kekuatan lebih untuk melawan."
Jayden berdecak, dan memberitahu, "Kembalikan mahkota dan sihir Sena sekarang juga! Jika tidak, kita semua akan dalam bahaya Hiro! Sena belum mengembalikan pelindung, dan memberikan cahaya matahari untuk menerangi tempat ini!"
Hiro mengamati mahkota, dan berkata, "Sepertinya kau sangat takut, jika aku membuang sihir Sena tanpa sisa. Jelas saja takut, karena tanpa ini kau tak akan bisa berkuasa, bukan?!"
"Kembalikan!" peringat Jayden.
Pada akhirnya Hiro melempar mahkota beracun sampai menggelinding ke tugu api. Jayden langsung memelototkan mata, dia melepas Sena kemudian berlari mengejar mahkota beracun itu. Di dalam pandangan Jayden, sihir Sena merupakan satu-satunya kunci supaya dirinya bisa bertahan hidup. Sementara Sena sendiri, sudah tak peduli dengan kehidupan di permainan ini.
Setelah semua penghianatan, dan kehilangan para penyihir melanda, Sena sudah pasrah dengan alur dalam permainan ini. Penyihir itu menunggu tubuhnya lenyap, setelah Selena menjadi putri mahkota dengan lutut bergetar.
Meskipun ini bukan akhir cerita yang Sena harapkan, tetapi Sena cukup puas setelah mengungkap semua kebenaran dan memainkan peran sebagai penyihir yang dibenci satu kerajaan. Sena berhasil menjadi pengacau, dan sekarang saatnya Sena kembali ke tubuh aslinya.
"Penyihir-penyihir maafkan aku, karena aku tak bisa membuat Sena kalian bahagia di akhir. Aku juga tak bisa membalas dendam pada Hiro dan Selena. Tapi, aku berhasil membuat orang yang menjebak kalian, kehilangan kesempatannya untuk berkuasa."
Kelopak mata Sena tertutup sedikit demi sedikit. Penyihir itu pasrah, ketika merasakan dinginnya angin berembus, dan sebuah pedang terarah tepat di depan tubuhnya. Di sana Hiro sudah mengacungkan pedangnya tinggi-tinggi ke arah Sena. Dia ingin menghabisi Sena hari ini juga, tetapi sebuah bayangan tiba-tiba muncul di depan Hiro. Bayangan itu membawa Sena pergi, sampai Hiro hanya bisa memotong angin dengan pedangnya.
"Apa-apaan ini?!" tanya Hiro bingung.
Sena tak merasakan tubuhnya melemah lagi, atau pun merasa sakit karena goresan pedang. Dia malah merasakan tubuhnya melayang, dan berada dalam gendongan seseorang. Hanya dalam hitungan detik saja, Sena membuka lebar matanya. Dia terkejut, melihat Stefan menggendongnya dengan aura sihir penyihir di sekujur tubuh pemuda itu.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPTED BY SUN WITCH [SUNGSUN JAYNO]
FanfictionSean, seorang pemuda bermulut julid tak pernah sedikit pun tunduk pada pembuli. Namun, karena sikap teguh Sean dalam mempertahankan haknya, sekelompok pembuli sengaja mendorong Sean dari rooftop atas sekolah. Sean pikir ini adalah akhir hidupnya, ak...