01 || Tentang kita.

803 47 1
                                    


Tentang anak-anak kost yang berasal dari kota, bahasa, dan sifat yang berbeda-beda, namun usia yang sama. Berisikan tujuh anak remaja yang awalnya tidak saling mengenal, namun sekarang telah menjadi sahabat bahkan mereka saling menganggap keluarga satu sama lain saking lamanya mereka bersama.

Ketujuhnya mulai ngekost setelah lulus dari sekolah dasar dengan waktu dan alasan yang berbeda-beda.

Melvin Letnan Ardipto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melvin Letnan Ardipto. Merupakan anak kost yang datang lebih awal. Bisa dibilang dirinya lah yang paling tua dari yang lain, walaupun hanya berbeda bulan saja. Ia lahir di bulan Januari di kota Surabaya, Melvin juga datang lebih awal dari yang lain. Melvin memiliki sifat yang dewasa dan sabar untuk menghadapi teman-temannya. Dirinya memilih untuk ngekost karena ia ingin belajar mandiri, dan orangtuanya pun tak mempermasalahkan itu.

Renjana Cakra Biantara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjana Cakra Biantara. Kedatangannya hanya berbeda satu jam dari Melvin. Ia lahir di bulan Maret di kota Jakarta. Renjana memiliki sifat yang emosian namun pengertian dan peka dengan keadaan sekitar, ia adalah anak yang kekurangan kasih sayang dari orangtua, karena kedua orangtuanya yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Maka dari itu, dirinya lebih memilih untuk ngekost.

Jovan Dipta Adibrata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jovan Dipta Adibrata. Dirinya tiba hanya berbeda beberapa menit dari Renjana. Ia lahir di bulan April di kota Jakarta. Jovan memiliki sifat yang cuek namun lembut dan sabar, ia adalah seorang anak broken home, orangtuanya telah berpisah dengan alasan yang Jovan sendiri tak tau. Awalnya, ia tinggal dengan sang Ayah. Namun Ayahnya itu terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga sang Ayah jarang berada dirumah. Ia kesepian, maka dari itu, ia memilih untuk ngekost dengan alasan 'ingin memiliki teman'.

Our HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang