V5 Chapter 3.2

409 17 0
                                    

“Sampai jumpa lagi, Hitung.”

Sekembalinya ke perkebunan, Aeroc merasa mual. Dia belum tidur nyenyak karena mimpi buruknya membuatnya tetap terjaga. Dua botol obat kemudian, ketika dia akhirnya bangun, dia menemukan beberapa surat yang tidak diminta.

Aeroc menjawab dengan permintaan maaf yang sopan atas surat salam dari Duchess, yang khawatir dengan kepulangannya yang tiba-tiba. Dan untuk surat yang dialamatkan dari [KB], Aeroc merobek amplop itu hingga tercabik-cabik dan melemparkannya ke perapian.

Sejak saat itu, Aeroc menghindari Bendyke sepenuhnya. Harga dirinya terluka, tapi lebih dari itu, ketakutannya lebih besar. Terpapar lebih jauh lagi kegilaan pria itu yang tak bisa dimengerti dan tatapan yang merayap seperti ular hitam ke arah mata kaki hingga paha bagian dalam hampir bisa membuatnya berteriak seperti anak neurotik.

Itu sebabnya Aeroc mengira dia tidak akan pergi ke kantor pria itu kecuali dia benar-benar sedang dalam masalah keuangan yang besar.

[BL] Into The Rose GardenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang