Bab 3

5K 71 0
                                    

Blackwhite👁️

Sesudah mandi Vino kembali ke bawah dan menghampiri Violet dan Eleanor.

"Masakan aku sesuatu El" Vino duduk disamping Violet setelah mengatakan itu kepada Eleanor.

"Baiklah" Eleanor berlalu ke dapur menyuruh pelayan menyiapkan makan malam.

"Kapan aku bisa pergi kuliah lagi?" Tanya Violet tanpa melihat Vino.

"Besok kamu sudah bisa kuliah dengan diantar supir dan dua bodyguard" Vino menatap Violet yang sedang asik menonton.

"Kenapa harus ada bodyguard" Tanya Violet.

"Biar ada yang menjagamu supaya tidak kabur" Vino dengan wajah datarnya.

"Aku tidak akan kabur, dan juga aku bisa jaga diri sendiri. Sebelum nya aku juga sendiri" Violet menatap kesal pada Vino.

Entah kenapa ada rasa sakit di hati Vino mendengar perkataan Violet.

"Baiklah, tapi kau tetap diantar supir dan pulangnya juga dijemput supir" Ujar Vino.

"Apa aku bisa kembali bekerja di cafe" Tanya Violet dengan sedikit hati hati.

"Apa uang dariku tidak cukup sehingga kau harus bekerja" Tanya Vino dengar menatap tajam Violet.

"Aku bosan diam disini terus, aku hanya pacar pura pura bukan istrimu jadi tidak ada salahnya aku melakukan apa yang aku inginkan" Violet membalas.

Vino dengan tatapan tajam pula rahan mengeras mendengar ucapan violet.

"Jadi kau mau aku jadikan istri" Tanya Vino mendekat membuat Violet jadi gugup.

Violet tidak bisa menggeser posisinya, karena saat ini Violet sudah di sudut sofa. Vino mendekatkan wajahnya ke wajah Violet, kini wajah Vino dan Violet sangat dekat sehingga hembusan nafas Vino terasa di wajah Violet.

"Ka-u ma-u a-pa" Tanya Violet gugup.

"Menurutmu apa yang akan aku lakukan" Vino semakin mendekat kan wajahnya.

Violet reflek menutup mata nya, saat Vino mendekatkan wajahnya, jantung sudah dag dig dug dibuatnya. Vino meniup wajah Violet, setelah itu dia menjauh dari Violet sudah merah seperti kepiting rebus. Violet langsung membuka matanya dan mengumpat Vino sudah berani mengerjainya.

"Dasar sih tua nyebelin" Teriak Violet saat Vino sudah pergi.

Vino berlalu sambil menahan senyum karena berhasil mengerjai Violet, dimeja makan masih memasang wajah kesal, sedangkan Vino hanya mengangkat sudut bibirnya melihat wajah kesal Violet.

"Nanti selesai makan saya mau bicara, saya tunggu kamu di ruang kerja saya" Vino kembali makan setelah mengatakan kepada Violet.

"Hm" Jawab Violet, sesudah makan pergi keruang kerja Vino sesuai perkataan nya.

Tok

tok

tok

"Masuk" Jawab Vino dari dalam ruang kerja.

Violet membuka pintu ruang kerja Vino dan langsung masuk, Vino sedang duduk di kursi kebangsaan nya sambil membuka map yang diberikan asisten Vino.

"Apa yang mau kau bicarakan" Tanya Violet.

"Duduklah dulu" Ujar Vino.

Violet duduk di sofa yang ada di dalam ruang kerja, vino menghampiri nya dan duduk disampingnya.

"Ini kau lihat" Vino memberi map yang diberi asistennya tadi kepada Violet.

Violet membuka map yang diberikan Vino dan betapa terkejutnya setelah melihat isinya.

Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang