Blackwhite👁️
Saat perjalanan pulang dari mansion vino, andre mengajak melva makan di restoran, kebetulan sekali udah waktu makan siang.
"Kita makan dulu ya" ucap andre datar.
"Hm" jawab melva nggak kalah datar nya.
Semenjak kejadian andre dan melva, saat pulang dari new York, di tambah dengan kehadiran vino dan violet. Hubungan nya dengan melva sangat jauh, mereka bicara seperlu nya saja, bahkan andre bisa di bilang sengaja menghindar dari melva.
Seperti sekarang, mereka makan dengan keadaan hening, Tidak ada di antara mereka yang mau bicara. Meskipun diam, saling curi curi pandang, kadang tanpa sengaja mereka beradu pandang.
"Mel.." panggil andre.
Melva menoleh pada andre, melva menatap wajah andre sebentar, setelah itu menundukkan kepalanya.
"Aku mau ngomong sesuatu" sambung andre.
"Aku minta maaf untuk kejadian waktu itu, aku harap kamu tidak menghindari aku lagi,dan juga tidak mendiamkan aku" ucap andre menatap melva.
"Bukan aku yang menghindar, tapi kamu An. Aku nggak akan diam kalau kamu nggak diamin aku" ucap melva memberanikan diri melihat wajah andre.
"Hm, kalau gitu kita jangan saling mendiamkan seperti ini. Dengan saling diam seperti ini, aku merasa bersalah bangat dengan kejadian waktu itu" ucap andre yang merasa bersalah.
"Sudahlah, itu juga salah aku" ucap melva.
"Kalau gitu kita pulang" ajak andre memegang tangan melva.
Melva terdiam dengan, perlakuan andre yang memegang tangan nya.
"Kenapa dengan diriku, aku nggak boleh memiliki perasaan pada andre. Aku tidak pantas menjadi milik andre" batin melva.
Saat hendak memasuki mobil, andre memperlakukan melva istimewa. Andre membukakan pintu, menghalang tangan nya di atas kepala melva biar tidak kebentur.
"Terimakasih An" ucap melva gugup diperlukan seperti ini.
"Hm" jawab andre.
Andre langsung menjalankan mobil nya dengan kecepatan sedang, selama di perjalanan andre sesekali melihat kearah melva sedang kan melva hanya fokus melihat kedepan. Saat tiba di mansion,melva yang hendak turun di tahan.
Sebelum melva bertanya, andre langsung mencium nya melva diam tidak membalas. Andre menggigit bibir melva agar membuka sedikit mulut nya. Saat melva mulutnya terbuka, andre langsung menerobos masuk ke dalam mulut melva.
Kini melva sudah membalas ciuman andre, tangan andre yang satu menahan pinggang melva agar memperdalam ciuman nya, tangan yang satu sudah bergerak di payudara melva.
"Hm" desah melva tertahan oleh ciuman mereka.
Andre melepaskan ciuman nya, melva sudah memukul dada nya. Andre menatap melva dengan mata sayu sudah di balut gairah, andre tidak dapat menahan gejolak gairah nya, langsung turun dari mobil mengendong melva.
Melva hanya diam dengan perlakuan andre, bahkan melva tidak menyadari kalau andre membawa dirinya kedalam kamar nya. Saat tiba di kamar, andre langsung merebahkan melva di ranjang yang belum pernah ada orang lain yang tidur di ranjang ini selain dirinya.
Andre menindih tubuh melva, dan melumat bibir nya dengan lembut. Kali ini andre mencium bibir melva untuk mengutarakan perasaan nya,bukan karena nafsu semata.
"Aku mencintaimu melva" ucap andre melepaskan ciuman nya.
Melva belum bisa mencerna dengan baik ucapan andre, melva masih terlena dengan ciuman lembut yang barusan andre berikan.
"Aku sangat mencintaimu melva, aku mau segera menikahi mu" ucap andre menatap lekat mata melva.
Melva terteguk dengan ungkapan hati andre, tidak menyangka andre akan mengucapkan perasaan nya. Setelah mengucapkan perasaan, kembali berciuman.
Kali ini andre melakukan ciuman menuntut, bukan hanya ciuman, yang andre lakukan bahkan tangan andre masuk kedalam baju melva meremas lembut payudara.
"Aaahhh" desah melva di sela ciuman nya.
Andre mendengar suara desahan dibuat bertambah gairah, andre sudah tidak bisa menahan nya lagi. Andre tidak kuat menahan lagi, langsung melepaskan baju melva, dan pengait bra nya. Bagian atas tubuh melva sudah telanjang, melva menutup payudara nya dengan kedua tangan nya.
"Tidak usah ditutupi,aku ingin melihat nya"ucap andre menyingkir kan tangan melva.
"Aku malu"jawab melva wajah bersemu merah.
"Kenapa malu hm? Aku sudah pernah melihat mu tanpa tanpa pakaian" ucap andre.
Andre kembali mencium bibir melva, setelah dari bibir menyesap leher. Meninggalkan banyak jejak kepemilikan di leher melva, setelah puas dengan leher. Andre sudah berada tepat di hadapan payudara dan menyesap payudara, menyedot payudara seperti seorang bayi yang kehausan.
"Aaahhh"desah melva.
"Desah kan namaku sayang"ucap andre.
"Aaahhh Andree"desah melva dengan merdunya.
Kini tangan andre yang satu nya sudah bergerak kebawah, terhalang celana, andre melepaskan celana melva dengan menyedot payudara Siska. Kini tubuh melva sudah polos tanpa penutup, andre terdiam memandang tubuh melva yang polos, andre kagum dengan ke indahan tubuh melva.
"Cantik" puji andre.
Melva yang mendapat pujian, bersemuh merah malu. Tidak ingin membuang-buang waktu,andre kembali menyerang tubuh melva dengan ciuman nya, tidak ada yang andre lewatkan dari tubuh melva.
"Salah Andree"desah melva saat wajah andre di vagina nya.
Setelah andre merasa cukup,kini bangkit dari tubuh melva. melepas semua pakaian nya, andre sudah tidak sabar untuk memiliki melva seutuhnya.
"Ini akan sedikit sakit baby, tapi aku janji akan pelan-pelan"ucap andre yang sudah siap menembus pertahanan melva.
"Aaarrhhh sakitt"teriak melva dengan mengeluarkan air mata.
Baru saja seperempat yang masuk sudah kesakitan.
"Keluarkan An,ini sangat sakit"ucap melva mendorong tubuh andre.
"Ini baru ujungnya saja yang masuk baby"ucap andre menghapus air mata melva.
"Punya mu terlalu besar, itu tidak akan muat masuk kedalam milikku" ucap melva.
Andre yang tidak ingin menghentikan aktivitas nya, kembali membuat melva tenang dengan berciuman. Saat andre merasa melva sudah tenang, andre langsung menghentakkan kuat miliknya kedalam milik melva.
"Aaarrrhhhh"
Andre mendiamkan sejenak miliknya,andre mau melva terbiasa dulu dengan miliknya. Setelah melva sudah lebih tenang baru andre kembali memompa miliknya. Andre terus menggempur melva hingga malam, andre hanya memberi melva waktu istirahat sebentar.
End✳️
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️
AcciónKisah kehidupan seorang wanita yang terperangkap dalam hubungan dengan seorang mafia kejam. _Sydney Violet Anderson, seorang mahasiswa di universitas ternama_ _Calvino Xendra Smith, seorang mafia kejam & tampan_