Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️

Bab 43

Blackwhite👁️

"Saat nya terima hukuman sayang" ucap vino sambil mengendong violet seperti karung beras.

"Lepaskan aku vino" teriak violet memukul punggung vino.

"Kalau sudah ku dapat maka tidak akan ku lepaskan" ucap vino dengan sebelah tangan memukul bokong violet.

"Sialan, kenapa kau terus memukul bokong ku" amuk violet tidak terima.

"Ini hukuman karena kau berani bermain-main dengan ku" ucap vino meremas bokong violet.

"Aaahh, sakit vino sialan" teriak violet kesakitan.

Para pelayan yang memperhatikan tingkah vino & violet, di buat menahan tawa karena kalau sampai tertawa, takut di marahi vino. Tadinya pasutri memang hanya kejar-kejaran di dalam kamar, tapi karena violet takut kalau vino berhasil menangkap diri nya. Maka violet berlari keluar kamar, vino tetap mengejar violet. Sehingga suasana mansion menjadi heboh oleh gelak tawa pasutri.

Tiba di kamar, vino langsung menjatuhkan violet di atas ranjang. Setelah itu, memulai aksinya untuk bercocok tanam.

"Aaaahhh vinoo.. kenapa kau terlalu ganas gini" ucap violet sambil menahan desahannya.

Vini tidak mempedulikan ucapan violet, vino terus mencumbui tubuh violet. Violet benar-benar di buat tidak berdaya oleh vino, saat  menghentakkan milik nya ke dalam milik violet hanya dengan sekali hentakan.

"Aaarrrhhhh"desah violet dengan kencang.

Vini terus menggempur violet hingga waktu menjelang pagi. Sehingga saat bangun tidur, violet benar-benar sulit untuk berjalan.

"Kau benar-benar seperti orang yang haus akan kepuasan" ucap violet bersandar di dada vino.

"Aku seperti itu, karena bersama mu aku tidak pernah puas sayang. Aku selalu ingin melakukan terus jika berada di dekat mu" ucap vino membelai rambut violet.

Pagi ini vini tidak masuk kantor, karena akan mengajak violet jalan jalan.

"Gimana kita mau pergi, sedangkan aku kau buat seperti ini" ucap violet dengan kesal.

"Kalau gitu kita di kamar saja sayang, kita akan melakukan nya sepanjang hari"goda vino.

"Jangan macam-macam, apa kau mau membuat ku tidak bisa bergerak kemana-mana hah?"ucap violet dengan menatap tajam vino.

"Hahaha, dengan kau menatap ku seperti itu. Malah tambah membuat ku ingin menerkam mu sekarang juga" ucap vino hendak mencium bibir violet.

"Sudahlah Vin, kenapa kau tidak ada puas nya. Aku benar-benar lelah, lebih baik kita bersiap untuk pergi keluar"ucap violet dengan memelas.

"Baiklah, kalau gitu kita mandi bersama" ucap vino mengendong violet.

"Biar saja aku mandi sendiri Vin, karena pasti kau akan meminta lagi" ucap violet menaruh curiga pada Vini.

"Tidak kok sayang, kita hanya mandi"ucap vino.

Seperti yang di katakan violet, vini mengambil jatah nya satu kali di kamar mandi, setelah itu baru mereka menyelesaikan mandi nya.

"Ck, kau tidak bisa di percaya kalau urusan nafsu"ucap violet kesal saat berada di meja makan.

"Kan sudah aku katakan sayang, aku tidak bisa menahan nafsu ku saat melihat tubuh mu. Jangan kan melihat tubuh mu yang sedang tidak memakai sehelai benang pun, melihat kau seperti ini saja sudah buat junior ku kembali bereaksi" ucap vino dengan enteng nya.

"Isi otak mu tidak ada selain selangkangan"kesal violet.

"Aku seperti ini hanya sama kamu aja sayang"ucap vino.

"lya, tapi kewanitaan ku bisa cedera kalau kau pakai terus"sambung violet.

"Aku selalu siap untuk menyembuhkan nya sayang"timpal vino dengan menampilkan senyum termanis nya.

"Sudahlah, lebih baik kita segera makan. Apa kita tidak jadi untuk keluar" ucap violet.

"Jadi dong sayang"jawab vino.

Kini pasutri menikmati sarapan nya, mereka makan dengan tenang. Mereka bercerita seperti itu dengan tidak menganggap orang ya berada di sana.

"Ck, dia pikir kita ini hanya angin yang tidak terlihat" gumam eleanor yang dari tadi berada di sana dengan lili.

"Otak suci ku sudah ternodai oleh mereka berdua" ucap vienna.

Selesai makan eleanor langsung saja melampiaskan kekesalan nya, pada pasutri.

"Apa kalian tidak melihat keberadaan kami di sini? Dengan begitu santai nya kalian membicarakan urusan ranjang kalian" amuk eleanor.

"Aku pikir tidak ada orang" ucap vini dengan cuek nya.

"Kau pikir kami ini apa?" tanya eleanor.

"Sesuatu yang tidak terlihat" ucap vino santai.

"Ck, dasar sialan" amuk eleanor.

"Kalian tau? Otak ku langsung traveling mendengar cerita kalian" ucap vienna dengan polosnya.

"Kau bisa mencobanya bersama lucas, Na" ucap vino menghasut vienna yang mencerna ucapan vino.

"Jangan bodoh Na, jangan kau dengar perkataan vino sialan itu" ucap violet.

"Jangan kau dengar kan Na, itu adalah hasutan iblis" sambung eleanor.

Vino yang melihat wajah vienna yang seperti orang bodoh, hanya bisa menertawakan nya.

"Padahal dia sudah tidak perawan, tapi kenapa dia begitu bodoh masalah ini" batin vino.

"Apa yang sudah kau katakan pada vienna, Vin?" tanya lucas.

Baru datang langsung melihat wajah kekasih nya seperti memikir kan sesuatu.

"Dia ingin meminta mu memberi dia sebuah kenikmatan" ucap vino dengan enteng nya.

"Sialan, jadi kau sudah menodai otak kekasih ku" amuk lucas.

"Aku tidak melakukan itu, dia saja yang penasaran dan mendengar obrolan aku dengan istriku" ucap vino membela diri.

"Enak aja, kau tu yang bicara masalah rancang tidak melihat tempat" kesal vienna tidak terima.

"Terserah aku, aku kan hanya ngobrol dengan istri ku dan tidak menyuruh kalian mendengar kan nya" sambung vino.

"lya, tapi kau tidak melihat kami disini apa? Dengan entengnya bicara soal ranjang kalian di sini" sambung vienna tidak mau kalah.

Violet yang merasa kalau masalah ini tidak akan selesai, violet langsung saja menyeret suami nya pergi.

"Sudahlah Vin, ayo sekarang kita pergi" ucap violet menarik tangan vino.

"Tapi aku belum selesai bicara pada vienna" ucap vino ingin memperdebatkan masalah ini.

"Tapi kita mau jalan-jalan. Kalau gitu ayo" ucap violet terus menarik tangan vino pergi dari situ.

Setelah violet berhasil membawa vino pergi, lucas juga membawa vienna pergi dari meja makan.

"Ayo ikut aku" ucap lucas mengandeng tangan vienna.

"Mau kemana?" tanya vienna.

"Melakukan seperti yang vino katakan" ucap lucas membawa vienna pergi.

"Sialan kalian semua, kalian tinggal kan aku sendiri.. aaron segera pulang" teriak eleanor kesal di tinggal sendiri.

Sedangkan pasutri sudah di dalam mobil, dengan vino suka menjahili violet.

"Kita mau pergi kemana?" tanya violet.

"Kita akan jalan-jalan seperti anak muda dengan pasangan nya"ucap vino.

"Jadi kita akan seperti sepasang kekasih?" tanya violet.

"lya istriku" ucap vino sambil mencubit gemas pipi violet.

End✳️