Bab 71

552 10 4
                                    

Blackwhite👁️

Di kamar melva, andre datang menghampiri melva setelah violet keluar.

"Jangan pernah pergi lagi dari aku by"ucap andre sambil memeluk melva dari belakang.

Saat ini melva tengah berbaring dengan miring, dan andre langsung naik keatas ranjang dan memeluknya. melva hanya diam pikirannya kembali kosong. Melva masih takut jika nanti andre meninggalkan nya karena tidak kunjung memberikannya keturunan.

"Jangan pernah berpikir yang aneh-aneh by, aku tidak akan pernah meninggalkan kamu sampai kapan pun"ucap andre seakan tau apa yang di pikirkan melva.

"Walaupun suatu saat kamu sangat menginginkan seorang anak, tapi aku tak kunjung memberikan nya?"ucap melva dengan masih membelakangi galih.

Saat ini kristal bening itu sudah keluar dari kelopak mata melva, yang tidak mampu menahan nya agar dia tidak keluar.

"Lihat aku by"ucap andre membalikan badan melva agar menghadap kearah nya.

"Aku tidak akan pernah mempermasalahkan itu by, sekalipun aku ingin! Kita bisa mengadopsi anak by, kita bisa menyayangi nya seperti darah daging kita"ucap andre menatap mata melva.

"Apa kamu tidak akan mempermasalahkan itu?"tanya melva.

"Tidak by, bagi aku! Hidup hingga tua bersama mu sudah jauh membuat aku bahagia. Soalnya anak itu hanya titipan, jika diberi kepercayaan untuk memiliki nya maka apa pun itu masalah nya kita pasti memiliki nya, tapi jika kita tidak di percaya untuk memiliki nya! Sekeras apapun usaha kita maka kita tidak akan memiliki nya''ucap andre.

"Jangan pernah berpikir kita akan berakhir hanya karena kita tidak memiliki anak by, aku memilih kamu untuk menjadi istri ku bukan karena ingin memiliki anak, tapi karena aku ingin hidup selama nya bersama mu"sambung andre.

Melva hanya menangis mendengar perkataan andre, merasa sangat beruntung bisa memiliki kekasih seperti andre.

"Sekarang istirahat by, tubuh mu juga butuh istirahat by" ucap andre memberi kecupan singkat di bibir melva.

••••

Malam sudah berganti pagi, kini para penghuni mansion roberts tengah sibuk sarapan bersama.

"Nginap nya nggak nambah satu hari lagi Vio?"tanya roberts pada putri kesayangannya.

"Nggak pa, kasihan eleanor dan vienna pa. Pasti mereka sedih karena aku tinggal"ucap violet.

"Mereka malah bahagia nggak ada kamu Vi, karena nggak ada yang akan merecoki mereka'"ucap andre.

"Sok tau kau kak"timpal violet.

"Nggak percaya? Lihat nih" ucap andre memperlihat kan layar handphone nya.

Disana terlihat eleanor dan vienna tengah berjoget ria, mereka sudah membuat mansion vino seperti kapal pecah, para pelayan dan penjaga hanya bisa menonton tingkah mereka.

Andre tengah melakukan call sama vino, aaron, dan lucas jadi satu sedang mendampingi pasangan mereka menghancur kan mansion vino. Vino yang melihat keadaan mansion nya hanya bisa mengelus dada, karena kalau marah mereka pasti bakal jawab,"Nanti yang bersihin nya juga kita".

"Dasar teman nggak ada otak, orang disini lagi mikirin dia! Sedangkan dia malah asik menghancurkan mansion"ucap violet dengan kesal.

"Ayo kita pulang sayang, nanti mansion bisa hancur! Kalau mansion hancur, kita bakal tinggal dimana?"ucap violet.

"Ayo sayang, aku juga nggak sanggup harus ngeluarin uang buat perbaiki mansion"ucap vino.

"Uang mu nggak akan habis tujuh turunan sekali pun" ucap andre.

Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang