Bab 47

832 17 1
                                    

Blackwhite👁️

Seminggu setelah dari rumah kakaknya. Kini violet berdiam diri di kamar mandi.

"Sayang, buka pintu nya.. kenapa kau lama sekali di dalam?" tanya vino tidak tenang menunggu violet.

Violet keluar dari kamar mandi, dengan wajah yang sudah sembab karena menangis.

"Kamu nggak kenapa-kenapa kan sayang" tanya vini khawatir.

"Maafkan aku sayang" ucap violet dengan sisa Isak tangis nya.

"Kenapa sayang? Apa terjadi sesuatu?" tanya vino dengan lembut pada istrinya.

"Lihat saja sendiri" ucap violet sambil memberikan sebuah benda kecil.

"Ini beneran sayang?" tanya vino dengan wajah bahagia.

Violet hanya mengangguk kan kepala sebagai jawaban nya.

"Biar aku hubungi dokter dulu" ucap vino menghubungi dokter agar datang ke mansion nya.

Selama menunggu dokter datang, vino tidak henti-henti nya tersenyum bahkan sampai di mengira dia gila oleh istrinya.

"Kenapa kau seperti itu? Jangan bilang kau sudah tidak waras lagi" selidik violet.

"Aku bahagia sayang" ucap Vero.

Sekitar 30 menit mereka menunggu, dan datanglah dokter yang tadi di hubungi vino.

"Biar saya periksa dulu ya" ucap dokter meriksa kondisi violet.

"Saya sarankan untuk di periksa ke rumah sakit saja tuan, biar bisa lebih jelasnya" ucap dokter.

"Baiklah, saya akan pergi kerumah sakit" ucap vino.

"Kalau gitu saya permisi dulu" ucap dokter sebelum pergi.

"Besok kita kerumah sakit ya sayang" ucap vino.

"Hm" jawab violet.

Hari ini vino meng habiskan waktu berdua dengan violet di kamar, bahkan makan siang pun di lakukan di kamar bersama violet. Tingkah mereka berdua yang seharian ini tidak keluar kamar membuat eleanor dan vienna penasaran dengan apa yang terjadi.

"Ada apa dengan violet? Tadi aku lihat ada dokter yang masuk ke kamar violet" ucap eleanor.

"Apa violet sakit? Gimana kalau kita lihat ke kamar nya saja" ajak vienna khawatir.

"Ck, apa kau lupa? Kalau ada vino di dalam" ucap eleanor.

Mereka memang tidak bisa masuk begitu saja ke kamar violet kalau vino berada di dalam nya. Vino tidak suka kalau waktu dia dan violet di kamar, di ganggu.

"Sampai kapan kita hanya menerka-nerka kondisi violet seperti ini?" ucap vienna.

"Semoga saja violet baik-baik saja" ucap eleanor.

Vino benar-benar tidak mengizinkan violet keluar kamar hari ini, hingga makan malam pun tetap di kamar. Vino melakukan itu demi kesehatan violet.

•••••

Pagi ini, vino dan violet sudah bersiap untuk pergi ke rumah sakit, mereka akan meriksa kondisi violet.

"Astaga Vi, kamu kenapa? Wajah mu pucat sekali" teriak eleanor di meja makan.

"Aku hanya tidak enak badan El" ucap violet lemah.

"Jadi dugaan ku benar, kalau kau pasti sedang sakit" ucap vienna yang baru datang.

"Kau sakit apa Vi?" tanya eleanor.

"Aku cuma pusing, perut ku mual" ucap violet.

"Ya sudah, kau makan dulu" ucap eleanor mengambil makanan untuk Alena.

Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang